Selalu mendapat ranking tinggi di sekolah bukan jaminan anak menjadi berhasil di lingkungan sosialnya. Kemampuan berkomunikasi yang baik ternyata berperan penting.
"Penelitian tidak menunjukkan bahwa orang yang berhasil di masyarakat adalah yang selalu mendapat ranking satu di sekolah. Sebaliknya, yang berhasil di masyarakat adalah yang kemampuan berkomunikasi dengan orang lain baik dan bagus," kata Psikolog Rose Mini M.Psi di Jakarta, seperti ditulis dari laman Inilah.com.
Rose Mini menyayangkan, ia masih banyak menemukan orang tua yang begitu marah ketika mereka menemukan nilai-nilai akademik anaknya disekolah jelek. Apalagi kalau tidak mendapat ranking di kelasnya.
Padahal, kata Bunda Romi, begitu namanya akrab disapa, penelitian yang pernah dilakukannya bersama dengan para mahasiswanya, menemukan bahwa kemampuan interpersonal anaklah yang sangat berperan penting dan menjadi penentu apakah ia bisa berhasil di kehidupannya kelak.
"Seperti komunikasi yang baik dengan orang lain, bagaimana ia bersikap dan berperilaku," kata Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Indonesia ini.
Karenanya, lanjut Romi, sangat penting untuk menciptakan komunikasi yang baik sedini mungkin bahkan ketika anak-anak masih kecil.
"Karena komunikasi merupakan kemampuan awal untuk membangun interaksi, merupakan sarana untuk mengontrol lingkungan, beradaptasi serta mentransfer pengetahuan," beber dia.
Ketika orang tua tengah berkomunikasi dengan baik dengan anak-anak, lanjutnya, ini sama artinya orang tua sedang menstimulasi kecerdasan si anak tersebut.
Romi mengingatkan, ini bukan tanggungjawab salah satu pihak saja, misalnya apakah itu lingkungan rumah atau lingkungan sekolah. Tapi keduanya sangat penting dan lingkungan rumah adalah menjadi kunci penting munculnya kemampuan tersebut.
"Penelitian tidak menunjukkan bahwa orang yang berhasil di masyarakat adalah yang selalu mendapat ranking satu di sekolah. Sebaliknya, yang berhasil di masyarakat adalah yang kemampuan berkomunikasi dengan orang lain baik dan bagus," kata Psikolog Rose Mini M.Psi di Jakarta, seperti ditulis dari laman Inilah.com.
Rose Mini menyayangkan, ia masih banyak menemukan orang tua yang begitu marah ketika mereka menemukan nilai-nilai akademik anaknya disekolah jelek. Apalagi kalau tidak mendapat ranking di kelasnya.
Padahal, kata Bunda Romi, begitu namanya akrab disapa, penelitian yang pernah dilakukannya bersama dengan para mahasiswanya, menemukan bahwa kemampuan interpersonal anaklah yang sangat berperan penting dan menjadi penentu apakah ia bisa berhasil di kehidupannya kelak.
"Seperti komunikasi yang baik dengan orang lain, bagaimana ia bersikap dan berperilaku," kata Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Indonesia ini.
Karenanya, lanjut Romi, sangat penting untuk menciptakan komunikasi yang baik sedini mungkin bahkan ketika anak-anak masih kecil.
"Karena komunikasi merupakan kemampuan awal untuk membangun interaksi, merupakan sarana untuk mengontrol lingkungan, beradaptasi serta mentransfer pengetahuan," beber dia.
Ketika orang tua tengah berkomunikasi dengan baik dengan anak-anak, lanjutnya, ini sama artinya orang tua sedang menstimulasi kecerdasan si anak tersebut.
Romi mengingatkan, ini bukan tanggungjawab salah satu pihak saja, misalnya apakah itu lingkungan rumah atau lingkungan sekolah. Tapi keduanya sangat penting dan lingkungan rumah adalah menjadi kunci penting munculnya kemampuan tersebut.
0 Response to "Pintar di Sekolah Tak Berarti Sukses di Masyarakat"
Post a Comment