8 Cara Jitu Mempertajam Fungsi Otak Sampai Tua

Otak memiliki fungsi yang selalu naik-turun. Ketajamannya makin berkurang ketika usia seseorang mulai menginjak tua karena terjadi proses degenerasi. 

Namun tumpulnya pikiran juga bisa dipicu oleh kebiasaan menganggurkan otak tanpa dirangsang untuk selalu aktif bekerja. 

Salah satu akibatnya adalah muncul kepikunan. Oleh sebab itu, seseorang mesti menjaga ketajaman otak agar tetap berfungsi sampai tua.
 

Dikutip dari laman Aktualpost.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar fungsi otak selalu terjaga :

1.    Melatih pikiran dengan permainan yang melibatkan kerja otak. Bermain scrable, puzzle, catur, teka-teki silang, dan games lain yang membutuhkan fungsi otak lebih banyak,  dapat menajamkannya secara kontinyu. Syaratnya memang perlu melatihnya secara rutin.

2.    Konsumsi makanan yang memengaruhi fungsi otak. Ada banyak pilihan makanan. Namun perlu dipahami, otak memerlukan nutrisi tertentu yang bisa memberikan dukungan agar selalu lancar bekerja. Misalnya yaitu asam lemak omega 3, antioksidan, dan karbohidrat dengan indeks glikemik rendah. Glukosa juga diperlukan otak sebagai sumber energi utama. Anda bisa mengonsumsi ikan, biji-bijian, pisang, dan sebagainya.

3.    Jadikan tubuh bugar setiap saat. Langkah yang bisa dilakukan adalah berolahraga dan memiliki fisik yang terus aktif. Anda bisa jalan-jalan setiap pagi mengelilingi kompleks rumah, latihan peregangan, dan sebagainya. Semakin tubuh aktif maka terjadi peningkatan kualitas kardio yang merangsang pertumbuhan otak. Otak lebih putih dan memiliki banyak koneksi neuron.

4.    Kelola stres yang datang setiap hari. Ketika stres dibutuhkan langkah relaksasi. Stres akan memicu hormon kortisol. Hormon ini ketika berada di otak akan memengaruhi pusat memori. Akhirnya orang yang stres kerap ditemui mengalami masalah pada ingatannya. Cara paling murah dan mudah menyingkirkan stres mungkin dengan meditasi.

5.    Cukupi kebutuhan zat besi. Nutrisi ini membantu neurotransmitter dalam menjalankan fungsi memori otak. Rendahnya zat besi memicu seseorang bermasalah dengan otaknya, misalnya sulit berkonsentrasi dan mengingat.

6.    Hindari terlalu sering melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu (multitask). Misalnya mendengarkan berit sambil membaca koran akan mengganggu kemampuan Anda untuk mengingat dengan baik. Peralihan konsentrasi dari satu pekerjaan ke yang lain akan memaksa otak juga beralih kerjanya dari satu bagian ke bagian otak lain. Detil informasi dari sebuah pekerjaan tidak bisa ditangkap secara utuh. Sebaiknya fokus pada satu pekerjaan dulu sampai selesai, baru dilanjut ke pekerjaan lain.

7.    Kontrol kadar kolesterol. Kolesterol jahat (LDL) memengaruhi pembuluh darah termasuk yang menuju otak. Aliran darah dapat tersumbat sehingga menyebabkan distribusi oksigen dan nutrisi tidak terhantar dengan sempurna. Otak akan berkurang fungsinya. Kalau sampai pembuluh darah ini tersumbat parah kemungkinan memicu stroke.

8.    Makan apel. Buah ini mengandung antioksidan yang secara khusus meningkatkan acetylcholine. Ini adalah neurotransmitter yang mendukung  fungsi memori.

Tweet