Sebanyak 275 preman dari 26 kota kabupaten di Jawa Barat, yang telah disaring dari hasil razia penyakit masyarakat (pekat) dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan, mendapatkan pembekalan materi bela negara, keagamaan, hingga keterampilan wirausaha.
Pembekalan itu digelar selama empat hari di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Dedy Kurniadi mengungkapkan, jika saja ada di antara preman tersebut yang memiliki bakat dan dinilai mampu berprestasi dalam dunia olahraga, bukan tidak mungkin mereka dijadikan atlet.
"Bahkan, dari KONI kalau ada yang berprestasi, misalnya mampu lari 100 meter dalam waktu 12 detik, bisa saja diambil," kata Dedy di Lembang, dilansir dari laman Kompas.com.
Selain itu, jika salah satu dari para preman tersebut memang mau melanjutkan pembekalan materi wirausaha ke jenjang yang lebih tinggi, maka Kementerian Sosial akan memfasilitasi seluruhnya. "Di sini mereka akan diajari bagaimana berwirausaha, seperti menjahit atau bekerja di pabrik sepatu. Ini akan diberikan dalam waktu singkat," katanya.
"Kalau ingin mengikuti pelatihan itu lagi dari Departemen Sosial (Kementerian Sosial), maka akan difasilitasi," lanjut Dedy.
Pembekalan itu digelar selama empat hari di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Dedy Kurniadi mengungkapkan, jika saja ada di antara preman tersebut yang memiliki bakat dan dinilai mampu berprestasi dalam dunia olahraga, bukan tidak mungkin mereka dijadikan atlet.
"Bahkan, dari KONI kalau ada yang berprestasi, misalnya mampu lari 100 meter dalam waktu 12 detik, bisa saja diambil," kata Dedy di Lembang, dilansir dari laman Kompas.com.
Selain itu, jika salah satu dari para preman tersebut memang mau melanjutkan pembekalan materi wirausaha ke jenjang yang lebih tinggi, maka Kementerian Sosial akan memfasilitasi seluruhnya. "Di sini mereka akan diajari bagaimana berwirausaha, seperti menjahit atau bekerja di pabrik sepatu. Ini akan diberikan dalam waktu singkat," katanya.
"Kalau ingin mengikuti pelatihan itu lagi dari Departemen Sosial (Kementerian Sosial), maka akan difasilitasi," lanjut Dedy.
0 Response to "Lowongan Kerja Bagi Preman Berprestasi "
Post a Comment