Membaca adalah aktifitas yang diklaim dapat meningkatkan kesehatan otak. Disamping menjadi hobi keseharian, tanpa disadari membaca dapat melindungi otak dari penyakit alzheimer atau dimensia, yakni penyakit penyusutan kemampuan otak.
Menurut seorang ahli saraf, John Stein dari Magdalen College, Oxford Inggris menyatakan bahwa membaca dapat melatih otak secara keseluruhan. Seperti halnya dengan otot, otak akan lebih efektif bila mendapat kerja yang lebih besar. Katanya, membaca lebih melatih sistem saraf dibanding dengan menggambar atau berpidato.
"Saat membaca, bagian otak yang fungsinya turut meningkat, seperti kemampuan imajinasi, bahasa dan proses pembelajaran, semuanya terhubung dalam sirkuit saraf tertentu untuk membaca," seperti disampaikan oleh Ken Pugh, PhD, Presiden Direktur Laboratorium Penelitian Haskins di Yale.
Sementara lainnya, membaca juga terbukti dapat mengurangi tingkat stres. Penelitian di Mindlab Internasional di Universitas Sussex pada tahun 2009 membuktikan bahwa membaca merupakan jalan yang paling efektif untuk menghilangkan stres, apalagi dilakukan sembari mendengar musik dan menikmati secangkir kopi hangat atau bahkan berjalan santai.
"Tak jadi persoalan jenis buku apa yang kamu baca, dengan menenggelamkan diri melalui buku-buku yang mengasyikkan, rasa khawatir dan stres setiap harinya akan hilang dan sejenak menghabiskan waktu menjelajah wilayah imajinasi penulis," kata seorang peneliti, Dr. David Lewis.
Keuntungan membaca juga berdampak pada peremajaan otak. Artinya, bahwa orang dewasa yang menghabiskan waktu dengan aktifitas kreatif dan intelektual, hampir 32 persennya akan lebih lambat mengalami penurunan kognitif atau kepikunan.
Jadi bagi Anda yang tak ingin cepat-cepat mengalami alzheimer, mulailah rajin membaca. Terapkan pula hal ini bgai anak-anak Anda, selain mengajaknya untuk pintar, Anda juga mendukung kesehatan otaknya.
Sumber : Jawaban.com
0 Response to "Mengapa Membaca Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak"
Post a Comment