Bila sudah diberi jodoh yang tepat, Muslimah diimbau agar tidak perlu khawatir menikah dalam usia muda. Sejumlah desainer busana Muslim pun mengaku berani untuk menikah muda. "Saya menikah di usia 20 tahun," ujar Dian Pelangi.
Desainer berlabel namanya itu pun berbagi cerita dari awal bertemu dan kenal dengan suaminya. "Kami dulu kenal di acara ESQ. Setelah PDKT salama dua minggu, ia nembak saya, langsung mau dijadikan istri," kata Dian.
Perempuan lulusan Esmod Jakarta itu pun melanjutkan, "Saya suruh Mas Tito (kini jadi suaminya) melamar langsung ke orang tua. Saya yakin jawaban terbaik datang dari orang tua," ujar Dian.
Orang tua Dian setuju untuk langsung menikah supaya tidak ada pacar-pacaran. "Tapi ternyata, kami harus melakukan penantian selama dua tahun," ujar Dian. Dalam waktu dua tahun itu tak ada status pacaran. "Kami malah banyak sharing, komunikasi tetap jalan. Malah kayak kakak-adik," ujar dia.
Ghaida Tsurayya dan Fitri Aulia juga memiliki pengalaman yang tak jauh beda. Keduanya menikah di usia 18 tahun, ketika mereka masih kuliah.
Alasan-alasan untuk takut nikah muda pun ditepis. Biasanya ada tiga alasan klasik yang menyebabkan perempuan takut untuk nikah muda. Yang pertama adalah belum merasa cukup secara materi. Yang kedua adalah belum ingin melepaskan kesendirian serta belum ingin mendapatkan tanggung jawab dan senantiasa ada orang lain yang menemani kita ke mana-mana. Dan yang terakhir, belum diberi jodoh.
Referensi : Republika.co.id
0 Response to "Muslimah Jangan Takut Menikah Muda"
Post a Comment