Ketua Umum DPP Partai Golkar H Aburisal Bakrie (ARB) memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa di Aula Kebangsaan Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag).
Selain menggugah semangat nasionalisme di kalangan insan akademik, pengusaha yang sukses menjalankan gurita bisnis tersebut mendorong mahasiswa mengenal dunia wirausaha.
‘’Mahasiswa memang harus memiliki keilmuan memadai dengan aktif di perkuliahan maupun mengikuti berbagai organisasi. Namun tak boleh juga ketinggalan mengenal dunia wirausaha.
Saya dulu jualan kaos, pemasok meja gambar di ITB hingga usaha kecil-kecilan semasa mahasiswa,’’ tutur Aburisal yang juga aktif berkecimpung di dunia pendidikan dengan mendirikan Universitas Bakrie di Jakarta itu seperti dilansir dari laman Suaramerdeka.com.
Kuliah sembari berwirausaha membuatnya kenyang pengalaman. Lulus sebagai insinyur ITB, Ical tidak kebingungan mencari lapangan pekerjaan. Meski dari kalangan orang berada, lantaran ayahnya almarhum H Ahmad Bakri adalah pengusaha pribumi yang sukses, dia tak ingin mengandalkan harta kekayaan keluarga.
Aburizal lebih suka memeras keringat mendirikan usaha serta merasakan jatuh bangun didalamnya. ‘’Ayah saya tidak terkejut ketika mengetahui proyek pertama saya kerjakan di Banten gagal. Dia malahan tertawa dan menyemangati untuk tetap bangkit. Gagal ternyata bagian dari meraih kesuksesan,’’ungkap mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.
Berpedoman filsafat tak takut gagal, usahanya di bawah bendera Bakrie Group terus berkembang. Sempat diterpa krisis ekonomi 1997, perusahaan multinasional itu malahan bergerak maju.
Memberikan transfer keilmuan kepada mahasiswa Aburizal sekaligus mengajak dua mahasiswa Universitas Bakrie yaitu Didik dan Akbar Bakhtiar. Akbar wirusahawan muda yang menekuni bisnis paket jasa pernikahan. Adapun Didik sukses mengembangkan usaha batik, motivator usaha dan lain-lain.
Akbar dan Didik bergantian membeberkan kiat sukses mengembangkan usaha meski harus ditempuh di sela-sela kuliah. Ternyata, kata mereka, ketika seorang mahasiswa bersedia memeras keringat dan pandai memanfaatkan peluang terbuka lebar pintu pendapatan. Dua orang itu di usia belum genap 25 tahun merasakan penghasilan lumayan setiap bulan.
Rektor Untag Wijaya memandang sosok ARB tepat untuk memberi motivasi kepada dosen dan mahasiswa. Tak hanya kenyang menjalankan rupa-rupa usaha, Aburizal juga pernah duduk di lingkar birokrasi Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pengalaman dan keilmuan yang dimiliki bakalan bermanfaat menambah khasanah pengetahuan insan akademik Untag.
0 Response to "Nasehat Aburisal Bakrie Kepada Mahasiswa Tentang Wirausaha"
Post a Comment