Parasetamol Dapat Mengganggu Perkembangan Otak Anak


Parasetamol – obat “sakti” yang biasa dipakai untuk menurunkan demam dan nyeri – diketahui dapat menganggu perkembangan otak anak. Penggunaan parasetamol yang diminum oleh ibu hamil dikaitkan pula memiliki bahaya bagi janin di dalam perut. Demikian menurut studi terbaru dari Univeritas Uppsala seperti dikutip DNA India.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan percobaan dengan tikus-tikusyang berusia 10 hari. Sebagian tikus diberikan dosis kecil parasetamol dan tikus lain tidak. Mereka kemudian selalu dipantau perilakunya pada saat dewasa.

Hasilnya cukup mencengangkan. Tikus yang dulunya diberikan parasetamol diketahui memiliki sikap hiperaktif ketika menginjak usia dewasa. Mereka menunjukkan adanya gangguan dalam berperilaku. Selain itu, kemampuan otaknya lebih rendah ketika dibandingkan dengan tikus lain yang tidak diberikan parasetamol.

Dari temuan yang dipublikasikan jurnal online Toksikologi Sciences ini, peneliti mengatakan, paparan parasetamol yang diberikan pada periode kritis perkembangan otak dimungkinkan cukup memengaruhi saat dewasa. 

Obat tersebut menyebabkan efek jangka panjang terhadap terhadap fungsi kognitif dan mengubah respon perilaku saat dewasa sebagaimana yang terlihat pada percobaan terhadap tikus. Peneliti mengingatkan, orang tua mesti berhati-hati ketika memberikan obat yang memiliki kandungan parasetamol kepada anak-anak mereka.

“Ada alasan untuk membatasi penggunaan parasetamol pada akhir kehamilan dan untuk menahan diri dari memberikan obat kepada bayi,” ujar Henrik Viberk, peneliti studi seperti diungkapkannya pada surat kabar Upsala Nya Tidning.

Parasetamol kerap ditemui menjadi salah satu komposisi dalam obat anak, baik dalam bentuk obat padat atau sirup. Obat ini sering menjadi komponen tunggal dalam obat penurun panas, atau dipadukan dengan komposisi zat lain seperti halnya yang terliha pada obat flu untuk anak-anak. 

Parasetamol cenderung efektif untuk menurunkan demam. Hanya dalam waktu singkat, demam yang menjadi tanda perlawanan tubuh terhadap benda asing itu segera turun.

Referensi : Aktualpost.com

0 Response to "Parasetamol Dapat Mengganggu Perkembangan Otak Anak"

Post a Comment