Alzheimer merupakan penyakit yang harus dihindari semua orang. Sebab, selain tak ada obatnya, kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
Penyakit alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan. Tetapi penyakit jenis terjadi karena adanya gangguan neurodegenerative atau dengan kata lain penyakit ini akhirnya mengarah pada kematian neuron.
Otak kita bekerja dengan mengirimkan sinyal. Pekerjaan ini dilakukan oleh utusan kimia, yang disebut neurotransmitter. Adanya neurotransmitter memungkinkan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain. Pada pasien dengan penyakit Alzheimer, neurotransmiter ini kurang jumlahnya.
Pasien Alzheimer juga membangun simpanan protein dan serat di otak yang membatasi fungsinya bekerja dengan baik. Akibatnya, sel-sel otak tak dapat mengirim sinyal yang tepat untuk bagian dari otak lain dan akhirnya sel-sel otak menyusut dan mati.
Lantas, efek konkret apa yang terjadi pada proses itu? Jawabannya sebagai berikut, sebagaimana dilansir okezone.com.
1. Seseorang mungkin akan berulang-ulang menanyakan sebuah pertanyaan atau pernyataan, yang menunjukkan adanya gangguan ingatan jangka pendek (short term memory)
2. Seseorang mungkin tak bisa melakukan aktivitas yang diperlukan menjalani hidup sehari-hari
3. Orang tersebut mungkin tidak dapat mengekspresikan dirinya karena kapasitas bahasa telah terganggu
4. Semua fungsi eksekutif seperti penalaran logis, berpikir abstrak, berekspresi terganggu.
5. Menuju tahap selanjutnya, penderita alzheimer akan jadi seperti anak kecil dan biasanya membutuhkan bantuan orang lain. Bahkan untuk rutinitas kebersihan mereka.
6. Secara mentalitas orang tersebut mungkin sudah mengalami kemunduran ke usia yang berbeda.
Penyakit alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan. Tetapi penyakit jenis terjadi karena adanya gangguan neurodegenerative atau dengan kata lain penyakit ini akhirnya mengarah pada kematian neuron.
Otak kita bekerja dengan mengirimkan sinyal. Pekerjaan ini dilakukan oleh utusan kimia, yang disebut neurotransmitter. Adanya neurotransmitter memungkinkan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain. Pada pasien dengan penyakit Alzheimer, neurotransmiter ini kurang jumlahnya.
Pasien Alzheimer juga membangun simpanan protein dan serat di otak yang membatasi fungsinya bekerja dengan baik. Akibatnya, sel-sel otak tak dapat mengirim sinyal yang tepat untuk bagian dari otak lain dan akhirnya sel-sel otak menyusut dan mati.
Lantas, efek konkret apa yang terjadi pada proses itu? Jawabannya sebagai berikut, sebagaimana dilansir okezone.com.
1. Seseorang mungkin akan berulang-ulang menanyakan sebuah pertanyaan atau pernyataan, yang menunjukkan adanya gangguan ingatan jangka pendek (short term memory)
2. Seseorang mungkin tak bisa melakukan aktivitas yang diperlukan menjalani hidup sehari-hari
3. Orang tersebut mungkin tidak dapat mengekspresikan dirinya karena kapasitas bahasa telah terganggu
4. Semua fungsi eksekutif seperti penalaran logis, berpikir abstrak, berekspresi terganggu.
5. Menuju tahap selanjutnya, penderita alzheimer akan jadi seperti anak kecil dan biasanya membutuhkan bantuan orang lain. Bahkan untuk rutinitas kebersihan mereka.
6. Secara mentalitas orang tersebut mungkin sudah mengalami kemunduran ke usia yang berbeda.
0 Response to "Efek Buruk jika Anda Terserang Alzheimer"
Post a Comment