Pentingnya 1.000 Hari Pertama Perkembangan Buah Hati


Periode 1.000 hari pertama kehidupan adalah masa yang paling krusial bagi anak. Terhitung sejak 270 hari selama dalam kandungan ibu, hingga 730 hari setelah anak lahir.

Periode tersebut amat penting karena pada masa ini otak mengalami tumbuh kembang dengan pesat. Agar anak dapat tumbuh dan berkembang optimal, semua kebutuhan dasarnya harus dipenuhi. Antara lain asupan nutrisi, kasih sayang, stimulasi, imunisasi, serta kebersihan.


Kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam periode 1.000 hari pertama kehidupan akan menimbulkan dampak bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Dampak tersebut tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan mental, kecerdasan, dan perilaku anak.


"Itulah sebabnya periode ini oleh para ahli kesehatan disebut sebagai window of opportunity dan diformulasikan sebagai konsep 1.000 hari pertama oleh Kementrian Kesehatan RI," ujar Dr. dr Hartono Gunardi SpA(K), dokter spesialis anak tumbuh kembang FKUI, dalam acara diskusi "News Perspective on Toddler Nutrition" di Departemen Ilmu Kedokteran-Komunitas FKUI, Jakarta, pada Selasa (25/2).


Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak pada 1.000 hari pertamanya, ibu perlu memperhatikan asupan makanannya. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif merupakan makanan terbaik bagi anak 0-6 bulan.


"ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan anak seperti energi, protein, lemak, vitamin dan mineral serta komponen probiotik untuk kesehatan saluran cerna. Saat menginjak umur genap enam bulan, anak dapat diperkenalkan makanan pendamping ASI, dan sejak berumur genap satu tahun, anak dapat diberikan makanan padat dan susu pertumbuhan," ujar Dr. dr. Hartono Gunardi SpA(K).


Menurut survei Kesehatan Rumah Tangga 2010 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, penyakit yang sering dialami balita adalah radang paru dan diare. Kedua penyakit tersebut berhubungan dengan kekebalan tubuh anak (imunitas).


Dokter Saptawati Bardosono, M.Sc, pakar gizi medik dari FKUI menjelaskan, imunitas adalah benteng pertahanan manusia dari serangan bakteri atau virus yang dapat menyebabkan penyakit. Dan, organ yang memiliki fungsi imunitas terbesar dalam tubuh adalah saluran cerna.


"Jadi, jika saluran cerna anak sehat, sistem imun anak pun akan optimal. Dengan demikian, anak tidak akan mudah sakit dan tumbuh kembangnya menjadi optimal," ujarnya


Menurut Dr. dr Saptawati Badrasono, saat ini para ibu sudah banyak yang paham dan teliti dalam memilih bahan makanan, termasuk susu pertumbuhan untuk anak. Para ibu sudah biasa membaca label komposisi dan nilai gizi pada kemasan.


"Namun, para ibu jangan hanya terfokus pada kandungan AA (arachidonic acid), DHA (docosahexaenoic acid), dan minyak ikan saja mereka percaya dapat membantu perkembangan otak anak. Jangan lupa, mencari kandungan prebiotik (semisal FOS) dan probiotik (semisal Lactobacillus paracasei ataupun Bifidobacterium Longum," ujarnya.


Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang mencukupi dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia. Keberadaan probiotik, atau bakteri baik, yang hidup dalam saluran cerna memberikan keuntungan bagi kesehatan anak.


Probiotik bertugas sebagai pengisi barisan terdepan sistem pertahanan saluran cerna. Selain pada ASI, sumber probiotik dapat ditemukan pada dairy product, seperti yoghurt, keju dan susu pertumbuhan.


Beritasatu.com


0 Response to "Pentingnya 1.000 Hari Pertama Perkembangan Buah Hati"

Post a Comment