13 Manfaat dan Budidaya Bayam

Anda masih ingat dengan cerita kartun Popeye si pelaut yang bisa jadi super kuat ketika makan bayam, nah benarkah bayam mampu membuat orang menjadi sekuat Popeye. Simak penjelasan mengenai seluk beluk sayuran bening ini karena di balik cita rasa lezatnya ini tersimpan berbagai nutrisi baik untuk tubuh, serta bagaimana membudidayakannya.

Bayam termasuk kelas sayuran dari keluarga Amaranthaceae, terdapat 2 jenis bayam yang utama dimakan yaitu bayam hijau dan bayam merah.  Ia kaya dengan Vitamin A, Vitamin B , Vitamin C dan zat-zat galian seperti zat besi (Fe), fosforus (P), kalium (K), mangan (Mn) dan zink (Zn).

Kandungan zat makanan bayam setiap 100 gram bayam mengandungi B-carotene (4-8 mg), Vitamin C (60-120 mg), Zat Besi Fe (4-9 mg), Kalsium (300-450 mg) dan serat. Kandungan Asid Folic dan serat yang tinggi (20-30%) sangat sesuai untuk kesihatan. Bayam kaya dengan zat mineral seperti kalsium, zat besi & kalium. Bayam cukup turut kaya dengan sumber vitamin C dan beta karotena.

Berikut manfaat dari sayuran bayam yang lumayan banyak untuk dibaca :

1. Baik untuk saluran pencernaan
Bayam memiliki efek yang sangat menguntungkan bagi kesehatan usus. Sayuran ini termasuk yang kaya akan serat. Jika Anda memasukkannya dalam menu makan Anda secara teratur, dijamin, Anda tidak akan bermasalah pada pencernaan.

2. Menetralisir efek natrium
Makan bayam secara teratur dapat membantu menstabilkan tekanan darah. Hal ini karena bayam banyak mengandung kalium, yang berfungsi untuk menetralisir dampak buruk dari natrium pada tubuh.

Jika Anda cenderung untuk memberikan terlalu banyak garam ke dalam segala sesuatu yang Anda makan dan belum dapat menghentikan kebiasaan tersebut, maka setidaknya cobalah makan lebih banyak makanan yang mengandung kalium.

3. Bermanfaat untuk sistem kardiovaskular
Telah terbukti bahwa beberapa komponen protein dalam bayam mampu memperlambat perubahan peptida angiotensin I menjadi peptide angiotensin II yang dapat mempersempit pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.

Tak hanya itu, bayam juga banyak mengandung lutein yang mampu mencegah pembentukan plak kolesterol dan mengurangi risiko hipertensi.

4. Menjaga tulang sehat dan mencegah pendarahan
Bayam mengandung vitamin K yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Tak hanya penting untuk mencegah pendarahan, vitamin K ‘bekerja sama’ dengan mineral seperti fosfor, tembaga, zinc, dan magnesium untuk menjaga tulang menjadi kuat dan sehat selama mungkin karena mampu mempertahankan kalsium. Dan, bayam adalah pencegahan osteoporosis yang paling sempurna.

5. Antioksidan
Flavanoid yang terkandung di dalam bayam mampu mencegah penuaan dini dan risiko kanker. Seyawa ini mengurangi efek radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh dan membantu perkembangan tumor ganas.

6. Perkuat sistem kekebalan tubuh
Vitamin A, C, E, D, dan B membuat bayam sebagai sayuran yang ideal untuk membantu sistem kekebalan tubuh. Karena, vitamin-vitamin menjaga jumlah sel imun dalam tubuh sehingga cukup untuk memberitahu tubuh jika ada ancaman infeksi dan cepat bereaksi terhadap infeksi.

7. Untuk menurunkan berat badan
Bayam mengandung banyak nutrisi, tapi rendah kalori sehingga menjadi menu makanan yang tepat bagi Anda yang sedang berdiet.

8. Dapat meningkatkan kerja ginjal dan bisa bersihkan darah sehabis bersalin.
Jika Anda ingin meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin maka konsumsilah bayam dalam bentuk sayur bening.

9. Anemia.
Cuci 2 genggam daun bayam merah, tumbuk hingga halus, tambahkan 1 sdm air jeruk nipis lalu saring. Kemudian tambahkan 1 sdm madu dan sebutir telur ayam kampung, aduk hingga rata. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu. Selanjutnya pengobatan dapat dilakukan
2 x seminggu hingga penyakit sembuh.

10.  Disentri. Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan     garam halus seujung sendok teh dan aduk rata lalu saring. Minumlah air saringan tersebut sekaligus.

11. Mempekuat Akar Rambut.
Cuci bersih seikat bayam segar, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk rata, selanjutnya peras dan saring. Lalu minumlah sekaligus, lakukanlah hal demikian 2 – 3 kali seminggu.

12. Memperbaiki Fungsi Hati dan Penglihatan
Bayam dipercayai memberi khasiat kepada kanak-kanak, ibu yang menyusu dan pesakit yang menghidap demam panas, kurang darah, mengalami pendarahan dan mereka yang menghadapi masalah ginjal. Bayam tua yang direbus dan diminum dapat membaiki kwalitas penglihatan dan memperkuatkan fungsi hati.

13. Baik Untuk Kesehatan
Bayam digunakan sebagai sayuran segar dan ditumis atau di buat masak air sup (Bening, kata orang Jawa Muar). Ia juga mengandungi methionine dan sulfur asid amino dan nitrat serta oxalate untuk kesehatan.

Ke-13 manfaat diatas menggambarkan begitu bergunanya bayam bagi kesehatan manusia, untuk itu jika anda berminat untuk membudidayakan tanaman satu ini anda bisa baca artikel dibawah ini .

Penjelasan Umum dalam Membudidayakan Sayuran Bayam :

Bayam adalan jenis sayuran daun singkat masa yang lazimnya ditanam atas batas. Ia adalah tanaman yang mudah ditanam dan cepat mengeluarkan hasil. Tanah gembur liat ringan dan berpasir yang kaya dengan bahan organik sesuai ditanam dengan bayam dengan pH antara 5.5 - 6.5 serta mempunyai saliran yang baik. Bayam perlukan batas tanaman dan lazimnya lebar batas lingkungan 120 cm, ketinggian batas 20-30 cm dan panjang ikut ukuran dan kesesuaian kawasan.

Tabur benih bayam (halus berwarna hitam) yang telah digaul dengan tanah peroi atau pasir sama rata diatas batas. Buat penyiraman selepas tabur benih. Selepas 2-3 hari benih akan bercambah dengan jarak sesuai kira2 8-10 cm antara pokok dan 45 cm antara barisan.

Keperluan benih bayam sebanyak 1-3 kg sehektar. Sungkupan adalah perlu selepas tabur benih dengan lalang, pelepah kelapa dan sebagainya. Petani maju gunakan 'black netting' sebagai sungkupan. Ada petani yang menyemai dahulu bayam tetapi petani di Muar biasanya tabur terus benih daiatas batas.

Penyiraman bayam adalah sangan penting untuk pastikan bayam hidup subur dengan sistem sprinkler. Kawalan rumpai dijalankan dengan manual dan dijalankan berhati-hati kerana akan menjejaskan akar bayam.

Baja organik tahi ayam biasanya digunakan sebagai baja asas yang dibubuh diatas batas semasa penyediaan kawasan dan batas dengan kadar 5 metrik tan sehektar. Baja Sulphate of Amonia sebanyak 240 gm/ha ditabur 7 hari lepas tabur benih bersama Basa TSP (24 kg/ha) dan baja MOP (120 kg/ha).

Terdapat sebilangan petani komersial bayam yang menggunakan baja foliar (baja semburan daun) untuk mempercepatkan penuaian dan meningkatkan kualiiti bayam. Kawasan tanah gambut sangat sesuai menanam sayuran daun seperti bayam kerana mudah pengurusan batas, rumpai dan kerja menuai hasil.

Penjelasan Khusus dalam Membudidayakan Sayuran Bayam :

1. Benih
Bayam dikembangkan melalui biji. Biji bayam yang dijadikan benih harus cukup tua (+ 3 bulan). Benih yang muda , daya simpannya tidak lama dan tingkat perkecambahannya rendah. Benih bayam yang tua dapat disimpan selama satu tahun. Benih bayam tidak memiliki masa dormansi dan kebutuhan benih adalah sebanyak 5-10 kg tiap hektar atau 0,5 รข€“ 1 g/m2. Varietas yang dianjurkan adalah Giti Hijau, Giti Merah, Kakap Hijau, Bangkok dan Cimangkok.

2. Persiapan Lahan
Lahan dicangkul sedalam 20-30 cm supaya gembur. Selanjutnya buat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm.

3. Pemupukan
Setelah bedengan diratakan, 3 hari sebelum tanam berikan pupuk dasar (pupuk kandang kotoran ayam) dengan dosis 20.000 kg/ha atau pupuk kompos organik hasil fermentasi (kotoran ayam yang telah difermentasi) dengan dosis 4 kg/m2. Sebagai starter tambahkan Urea 150 kg/ha (15 g/m2) diaduk dengan air dan disiramkan kepada tanaman pada sore hari 10 hari setelah penaburan benih, jika perlu berikan pupuk cair 3 liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 2 minggu setelah penaburan benih.

4. Penanaman/Penaburan Benih
Dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:

a. Ditebar langsung di atas bedengan, yaitu biji dicampur dengan pupuk kandang yang telah dihancurkan dan ditebar secara merata di atas bedengan.

b. Ditebar pada larikan/barisan dengan jarak 10-15 cm, kemudian ditutup dengan lapisan tanah.

c. Disemai setelah tumbuh (sekitar 10 hari) bibit dibumbun dan dipelihara selama + 3 minggu. Selanjutnya dipindahkan ke bedengan dengan jarak tanam 50 x 30 cm. Biasanya untuk bayam petik.

5. Pemeliharaan
Bayam yang jarang terserang penyakit (yang ditularkan melalui tanah), adalah bayam cabut. Bayam dapat berproduksi dengan baik asalkan kesuburan tanahnya selalu dipertahankan, misalnya dengan pemupukan organik yang teratur dan kecukupan air, untuk tanaman muda (sampai satu minggu setelah tanam) membutuhkan air 4 l/m2/hari dan menjelang dewasa tanaman ini membutuhkan air sekitar 8 l/m2/hari.

6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Jenis hama yang sering menyerang tanaman bayam diantaranya ulat daun, kutu daun, penggorok daun dan belalang. Penyakit yang sering dijumpai adalah rebah kecambah (Rhizoctonia solani) dan penyakit karat putih (Albugo sp.).

Untuk pengendalian OPT gunakan pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.

7. Panen
Bayam cabut biasanya dipanen apabila tinggi tanaman kira-kira 20 cm, yaitu pada umur 3 sampai dengan 4 minggu setelah tanam. Tanaman ini dapat dicabut dengan akarnya ataupun dipotong pangkalnya. Sedangkan bayam petik biasanya mulai dapat dipanen pada umur 1 sampai dengan 1,5 bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali.

8. Pasca Panen
Tempatkan bayam baru panen di tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar dalam air dan pengiriman produk secepat mungkin untuk menjaga kesegarannya.

Semoga bermanfaat dan anda berhasil dalam membudidayakan tanaman bayam


Referensi lengkapnya bisa lihat disini :
Refrensi 1
Refrensi 2
Refrensi 3
Refrensi 4
Refrensi 5



0 Response to "13 Manfaat dan Budidaya Bayam"

Post a Comment