Tumor Otak Menyerang Semua Kalangan

Bagian tubuh manusia yang sangat vital yakni otak, karena fungsi otak mengendalikan semua fungsi organ tubuh manusia.

Bila otak mengalami gangguan, maka akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Salah satunya yang menjadi gangguan terberat, yakni tumor otak.

MENURUT dr Anugrah Onie Widhiatmo SpBS dari Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, angka kejadian tumor otak memang tidak begitu banyak, hanya sekitar 1 banding 100.000 jiwa.

Kemungkinan angka penderita tumor otak akan bertambah bila seseorang menderita HIV AIDS. 

Diterangkannya, pada penderita HIV AIDS, sistem imun tubuhnya akan menurun dikarenakan  pengaruh virus HIV tersebut yang  menyebabkan perubahan genetik terhadap sel-sel yang ada.

“Biasanya pasien datang tanpa keluhan. Yang tampak pada penderita HIV AIDS yakni kondisi kurus kering dan banyak jamur di tubuhnya. Namun, beberapa pasien datang hanya dengan keluhan sakit kepala atau  kelumpuhan. Setelah dilakukan scan,  baru diketahui ada masa multiple di otak yang diketahui  HIV-nya positif,” beber dr Onie.

Dikatakannya, tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja. Namun pada umumnya, tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa. Banyak penyebab yang mendasari seseorang terjangkit tumor otak. Mulai dari pola hidup yang tidak sehat hingga paparan  radiasi.

“Tumor otak menjadi sangat berbahaya, terlebih bila ukurannya besar dan lokasinya berada di batang otak. Maka penderitanya dapat tidak sadarkan diri dan dapat berpengaruh ke organ tubuh lain,” terang dr Onie.

Ia menerangkan, tingkat bahayanya tumor otak sangat tergantung pada banyaknya tumor, ukuran tumor, dan lokasi tumor berada. Begitupun dengan gejalanya, setiap penderita mengalami gejala yang berbeda.

Diantaranya, sakit kepala, kelemahan pada mata, mata kabur, gangguan bicara, mual dan muntah hingga kehilangan memori. “Untuk mengetahui keberadaan tumor, harus melakukan deteksi
menggunakan MRI atau CT scan,” imbaunya.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa semua bagian di otak dapat menjadi tumor. Terlebih bila tumor yang terjadi adalah jenis tumor ganas maka akan sulit untuk disembuhkan.

“Tindakan deteksi dini disertai pola hidup sehat dan menjauhi bahan-bahan yang bersifat karsinogen  dapat menjadi langkah pencegahan terhadap tumor otak,” tutupnya.

Sumber : sumeks.co.id

Tweet