Kenapa Jumlah Orang Bertangan Kidal Lebih Sedikit Daripada yang Tidak Kidal ?


Apakah Anda orang yang bertangan kidal? Atau mungkin Anda punya teman yang bertangan kidal? Di sejumlah daerah atau budaya tertentu, orang yang bertangan kidal sering didiskriminasikan atau dikucilkan. Tak lain karena orang bertangan kidal masih minoritas, dan minoritas sering dijadikan sasaran olok-olokan atau celaan. Hmm, tapi pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa jumlah orang bertangan kidal itu lebih sedikit daripada yang tidak kidal? Berikut penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari laman Vemale.com

Pengaruh Gen
Seperti yang dilansir oleh leftyfretz.com, sejumlah ilmuwan meyakini bahwa orang bertangan kidal itu disebabkan karena adanya pengaruh gen. Jadi seseorang bisa bertangan kidal jika di dalam gennya lebih banyak mengandung gen bertangan kidal. Sekelompok ilmuwan juga mengungkapkan bahwa adanya sebuah gen khusus di dalam tubuh seseorang bisa meningkatkan peluang orang tersebut untuk menjadi orang bertangan kidal. Namun, memiliki gen khusus tersebut juga bisa menyebabkan seseorang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mental atau kejiwaan, waduh!

Seleksi Evolusioner
Thomas Carlysle seorang penulis berkebangsaan Inggris pada abad ke-19 menyebutkan bahwa orang bertangan kidal muncul dari sebagian kecil masyarakat yang ada. Misalnya, para prajurit bertangan kidal akan memegang tameng di tangan kanan. Hal ini pun menyebabkan jantungnya (yang ada di dada kiri dan tidak tertutup tameng) lebih mudah diserang. Sehingga rasio prajurit yang meninggal lebih banyak yang bertangan kidal, sehingga semakin lama hanya ada sedikit orang bertangan kidal yang hidup hingga sekarang. Mungkin ini juga bisa dijadikan alasan kenapa orang yang bertangan kidal jumlahnya lebih sedikit daripada yang tidak bertangan kidal.

Trauma Saat dalam Janin
Sejumlah ilmuwan meyakini bahwa bayi yang mengalami trauma saat di dalam janin memiliki peluang besar lahir sebagai orang yang bertangan kidal. Teori ini didukung juga dengan fakta bahwa orang bertangan kidal memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mental, jadi ada kemungkinan ini disebabkan oleh kerusakan dalam otak yang dialami saat berada di dalam janin. 

Hormon yang Tidak Seimbang
Teori lain menyebutkan bahwa level testosteron yang tinggi juga bisa membuat seseorang bertangan kidal. Level testosteron yang tinggi ini membuat otak bagian kanan lebih dominan dan ya akhirnya tangan kiri pun jadi lebih dominan untuk digunakan.

Imitasi dan Teori "Saudara Kembar"
Seorang anak bisa tumbuh menjadi orang bertangan kidal jika ia terbiasa meniru anggota keluarganya yang bertangan kidal. Ada lagi sebuah teori (yang meski sudah tak diakui keakuratannya tapi sangat menarik untuk diketahui) yang bernama "Twin Theory". Jadi teori ini menyebutkan bahwa seseorang bisa menjadi orang bertangan kidal karena tadinya ia memiliki saudara kembar identik di dalam janin. Saudara yang tidak bertangan kidal tersebut sayangnya tidak bisa berkembang di awal kehamilan. Jadi ia pun berkembang menjadi orang yang bertangan kidal.

0 Response to "Kenapa Jumlah Orang Bertangan Kidal Lebih Sedikit Daripada yang Tidak Kidal ?"

Post a Comment