"Kejadian pembakaran masjid di Tolikara merupakan ulah provokasi dari GIDI untuk memecah kerukunan beragama #SaveMuslimdiPapua," tulis akun @kencanafeli.
Sebelumnya, pembakaran masjid dan beberapa kios dan rumah warga muslim di Tolikara, Papua dilakukan saat jamaah akan melaksanakan sholat Idul Fitri. Ketika akan melaksanakan ibadah, sekelompok massa berteriak-teriak dan membuat seluruh umat muslim yang akan melaksanakan Ibadah sholat menghamburkan diri dan bersembunyi di Koramil dan Pos 756/WMS untuk meminta perlindungan.
Menyikapi peristiwa pembakaran masjid tersebut, pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mengatakan agar aparat penegak hukum, harus menindak tegas semua perusuh tersebut.
"Sebelum para jihadis dari seluruh pelosok Tanah Air turun ke Papua untuk mengeksekusi mereka dengan prinsip, luka dibayar dengan luka, dan darah dibayar dengan darah, serta nyawa dibayar dengan nyawa," tulis Habib Rizieq dalam akun medianya.
Dugaan provokasi yang dilakukan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) mencuat setelah keluarnya surat edaran yang dikeluarkan pengurus GIDI setempat. Salah satu isi surat tersebut memberikan himbauan bagi warga muslim di Tolikara agar tidak melaksanakan perayaan lebaran pada hari Jumat, pasalnya GIDI tengah menyelenggarakan even seminar. - See more at:
Sumber ; inilah.com
0 Response to "Save Muslim di Papua Jadi Trending Topic di Twitter"
Post a Comment