Wanita yang sedang dalam trimester pertama kehamilan seringkali mengalami morning sickness alias mual-mual di pagi hari.
Rasa mual yang sering berakhir dengan muntah di pagi hari itu, kerap menjadi siksaan bagi calon ibu. Namun, di balik ketidaknyamanan yang dirasakan, morning sickness memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi.
Ibu, Ini Cara Cegah Diabetes Dini pada Anak
Ibu yang mengalami mual dan muntah selama kehamilan punya risiko kelahiran prematur yang lebih rendah begitu juga dengan risiko bayi cacat lahir. Manfaat lain yang tak kalah penting adalah anak-anak dari ibu yang mengalami morning sickness cenderung lebih cerdas.
Studi yang dilakukan selama rentang 20 tahun oleh Hospital for Sick Children di Toronto mengamati 850.000 wanita hamil di lima negara berbeda. Studi dimaksudkan untuk melihat gejala umum kehamilan yang dialami 85 persen wanita hamil terutama di bulan-bulan awal.
Walaupun penyebabnya tidak diketahui secara pasti, peneliti menemukan mual disebabkan oleh hormon yang dilepaskan dari plasenta, gonadotropin. Hormon ini meningkat signifikan saat seorang wanita mulai hamil.
Seperti dikutip dari Yourtango, para ibu yang mengalami muntah selama kehamilan cenderung memiliki bayi yang sehat, termasuk berat dan tinggi badan serta risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.
Para ibu tanpa mual dan muntah mengalami risiko persalinan prematur 9,5 persen, lebih tinggi daripada ibu yang mengalami morning sickness sebesar 6,4 persen. Risiko keguguran juga tiga kali lebih besar pada ibu yang tidak mengalami mual dan muntah.
Studi yang sama melakukan tes IQ saat anak tumbuh lebih besar. Hasilnya, anak dengan ibu yang mengalami morning sickness memiliki IQ yang lebih tinggi, kemampuan bahasa yang lebih baik, pemahaman dan perilaku yang lebih baik
Sumber : viva.co.id
Rasa mual yang sering berakhir dengan muntah di pagi hari itu, kerap menjadi siksaan bagi calon ibu. Namun, di balik ketidaknyamanan yang dirasakan, morning sickness memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi.
Ibu, Ini Cara Cegah Diabetes Dini pada Anak
Ibu yang mengalami mual dan muntah selama kehamilan punya risiko kelahiran prematur yang lebih rendah begitu juga dengan risiko bayi cacat lahir. Manfaat lain yang tak kalah penting adalah anak-anak dari ibu yang mengalami morning sickness cenderung lebih cerdas.
Studi yang dilakukan selama rentang 20 tahun oleh Hospital for Sick Children di Toronto mengamati 850.000 wanita hamil di lima negara berbeda. Studi dimaksudkan untuk melihat gejala umum kehamilan yang dialami 85 persen wanita hamil terutama di bulan-bulan awal.
Walaupun penyebabnya tidak diketahui secara pasti, peneliti menemukan mual disebabkan oleh hormon yang dilepaskan dari plasenta, gonadotropin. Hormon ini meningkat signifikan saat seorang wanita mulai hamil.
Seperti dikutip dari Yourtango, para ibu yang mengalami muntah selama kehamilan cenderung memiliki bayi yang sehat, termasuk berat dan tinggi badan serta risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.
Para ibu tanpa mual dan muntah mengalami risiko persalinan prematur 9,5 persen, lebih tinggi daripada ibu yang mengalami morning sickness sebesar 6,4 persen. Risiko keguguran juga tiga kali lebih besar pada ibu yang tidak mengalami mual dan muntah.
Studi yang sama melakukan tes IQ saat anak tumbuh lebih besar. Hasilnya, anak dengan ibu yang mengalami morning sickness memiliki IQ yang lebih tinggi, kemampuan bahasa yang lebih baik, pemahaman dan perilaku yang lebih baik
Sumber : viva.co.id
0 Response to "Inilah Cara Gampang Mendeteksi Kecerdasan Bayi Saat Hamil"
Post a Comment