Berinvestasi ada baiknya Anda dimulai sejak dini. Berinvestasi dari usia muda memberikan kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil besar saat masa tua.
Namun sayangnya, sejumlah kalangan menilai tingkat kesadaran investasi di Indonesia masih rendah. Masyarakat Indonesia baru sadar akan pentingnya berinvestasi saat sudah menginjak usia tua.
Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana mengungkapkan tingkatkan kesadaran investasi masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan beberapa negara, seperti China.
"Di Indonesia, masyarakat yang punya dana Rp 500 juta alokasinya kurang lebih 70 persen di produk deposito atau saving," kata Steven di Plaza Senayan, Jakarta.
China, kata Steven, sekitar 50 persen masyarakatnya lebih banyak mengalokasikan dananya ke produk-produk investasi. Padahal, saat ini Indonesia sudah mendapatkan peringkat Investment Grade atau layak investasi dari berbagai lembaga pemeringkat utang seperti Moody's, Fitch Ratings dan S&P.
"Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan konsep Wealth Management dan pentingnya mengelola keuangan serta potensi yang didapat melalui layanan ini," tuturnya.
Rendahnya penetrasi investasi tersebut, menurutnya akibat kurangnya edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya investasi di usia muda. "Kalau dilihat untuk reksadana dan obligasi, orang mau masuk, tapi ragu karena belum berpengalaman, dan mereka tidak familiar dengan produk tersebut," ungkapnya.
Ironisnya, data yang dihimpun oleh HSBC menunjukkan segmen premium di Indonesia semakin didominasi oleh kalangan muda dengan usia rata-rata di bawah 40 tahun. Indonesia merupakan negara dengan segmen usia muda kedua di Asia setelah China. Berdasarkan studi tersebut, total nilai kekayaan di segmen ini tumbuh mencapai 85 persen.
Kendati demikian, tetap saja penetrasi produk Wealth Management masih rendah. "Sekitar 65 persen dari kekayaan segmen premium ditanamkan dalam produk perbankan konvensional seperti tabungan dan deposito berjangka," ujarnya.
Maka bagi Anda, para investor muda, yang ingin memulai berinvestasi saat ini setidaknya harus mengerti karakter saham yang menguntungkan dimiliki untuk jangka panjang.
Berikut para analis dari Business Insider menyajikan referensi bidang yang cocok dijadikan lokasi investasi di usia muda agar meraih imbal hasil besar saat tua seperti dikutip dari laman merdeka.com:
1.Reksadana
Merdeka.com - Analis John Maxfield merekomendasikan para investor muda untuk menaruh dananya dalam reksa dana. Sistim kerja Reksadana akan mencari lokasi terbaik di mana mereka harus menaruh uang Anda untuk mendapat untung besar.
Anda tak perlu repot untuk mengurus hal-hal detail seperti kapan saat membeli atau menjual. Cukup tunggu hingga uang Anda menghasilkan uang untuk Anda.
Di Amerika, John menyarankan untuk berinvestasi dalam Vanguard S&P 500.
2. Properti
Merdeka.com - Analis Matt Frankel merekomendasikan Anda untuk berinvestasi dalam bisnis properti. Belilah sebuah properti dan sewakan, maka Anda tinggal menikmati uang sewa setiap bulan atau tahunnya.
Keuntungan dalam berinvestasi dalam properti ialah Anda mendapat dana bersih tanpa harus dipotong biaya apapun. Pasalnya, sang penyewa akan membayar seluruh tagihan seperti listrik, telpon, air, pajak, asuransi, perawatan, dan lain sebagainya.
3.Makanan
Merdeka.com - Analis Jason Hall merekomendasikan Anda untuk jeli melihat peluang bisnis makanan. Tren makanan tidak akan pernah mati karena semua orang butuh makan. Maka mulailah berinvestasi pada usaha cafe dan semacamnya.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi investasi makanan ialah aspek unik dan bernilai tambah.
4. Teknologi
Merdeka.com - Analis Selena Maranjian merekomendasikan para investor muda untuk berinvestasi pada bidang teknologi. Satu yang dia sarankan ialah membeli saham google.
Pasar google yang mencapai ribuan orang membuat saham mereka dipastikan berumur panjang dan terus menghasilkan keuntungan.
5.Kesehatan
Merdeka.com - Analis Dan Caplinger merekomendasikan investor muda untuk berinvestasi pada bidang kesehatan. Kesadaran akan hidup sehat menjadi tujuan setiap manusia maka segala produk yang menunjang keinginan ini pastilah laku keras. Salah satunya ialah sepatu olah raga.
Di Amerika, dia mengusulkan untuk membeli saham Nike. Produk ini telah teruji puluhan tahun menghadapi sejumlah rival bisnis dan masih kokoh berdiri hingga saat ini. Maka saham perusahaan ini laik dimiliki untuk jangka panjang.
Namun sayangnya, sejumlah kalangan menilai tingkat kesadaran investasi di Indonesia masih rendah. Masyarakat Indonesia baru sadar akan pentingnya berinvestasi saat sudah menginjak usia tua.
Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana mengungkapkan tingkatkan kesadaran investasi masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan beberapa negara, seperti China.
"Di Indonesia, masyarakat yang punya dana Rp 500 juta alokasinya kurang lebih 70 persen di produk deposito atau saving," kata Steven di Plaza Senayan, Jakarta.
China, kata Steven, sekitar 50 persen masyarakatnya lebih banyak mengalokasikan dananya ke produk-produk investasi. Padahal, saat ini Indonesia sudah mendapatkan peringkat Investment Grade atau layak investasi dari berbagai lembaga pemeringkat utang seperti Moody's, Fitch Ratings dan S&P.
"Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan konsep Wealth Management dan pentingnya mengelola keuangan serta potensi yang didapat melalui layanan ini," tuturnya.
Rendahnya penetrasi investasi tersebut, menurutnya akibat kurangnya edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya investasi di usia muda. "Kalau dilihat untuk reksadana dan obligasi, orang mau masuk, tapi ragu karena belum berpengalaman, dan mereka tidak familiar dengan produk tersebut," ungkapnya.
Ironisnya, data yang dihimpun oleh HSBC menunjukkan segmen premium di Indonesia semakin didominasi oleh kalangan muda dengan usia rata-rata di bawah 40 tahun. Indonesia merupakan negara dengan segmen usia muda kedua di Asia setelah China. Berdasarkan studi tersebut, total nilai kekayaan di segmen ini tumbuh mencapai 85 persen.
Kendati demikian, tetap saja penetrasi produk Wealth Management masih rendah. "Sekitar 65 persen dari kekayaan segmen premium ditanamkan dalam produk perbankan konvensional seperti tabungan dan deposito berjangka," ujarnya.
Maka bagi Anda, para investor muda, yang ingin memulai berinvestasi saat ini setidaknya harus mengerti karakter saham yang menguntungkan dimiliki untuk jangka panjang.
Berikut para analis dari Business Insider menyajikan referensi bidang yang cocok dijadikan lokasi investasi di usia muda agar meraih imbal hasil besar saat tua seperti dikutip dari laman merdeka.com:
1.Reksadana
Merdeka.com - Analis John Maxfield merekomendasikan para investor muda untuk menaruh dananya dalam reksa dana. Sistim kerja Reksadana akan mencari lokasi terbaik di mana mereka harus menaruh uang Anda untuk mendapat untung besar.
Anda tak perlu repot untuk mengurus hal-hal detail seperti kapan saat membeli atau menjual. Cukup tunggu hingga uang Anda menghasilkan uang untuk Anda.
Di Amerika, John menyarankan untuk berinvestasi dalam Vanguard S&P 500.
2. Properti
Merdeka.com - Analis Matt Frankel merekomendasikan Anda untuk berinvestasi dalam bisnis properti. Belilah sebuah properti dan sewakan, maka Anda tinggal menikmati uang sewa setiap bulan atau tahunnya.
Keuntungan dalam berinvestasi dalam properti ialah Anda mendapat dana bersih tanpa harus dipotong biaya apapun. Pasalnya, sang penyewa akan membayar seluruh tagihan seperti listrik, telpon, air, pajak, asuransi, perawatan, dan lain sebagainya.
3.Makanan
Merdeka.com - Analis Jason Hall merekomendasikan Anda untuk jeli melihat peluang bisnis makanan. Tren makanan tidak akan pernah mati karena semua orang butuh makan. Maka mulailah berinvestasi pada usaha cafe dan semacamnya.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi investasi makanan ialah aspek unik dan bernilai tambah.
4. Teknologi
Merdeka.com - Analis Selena Maranjian merekomendasikan para investor muda untuk berinvestasi pada bidang teknologi. Satu yang dia sarankan ialah membeli saham google.
Pasar google yang mencapai ribuan orang membuat saham mereka dipastikan berumur panjang dan terus menghasilkan keuntungan.
5.Kesehatan
Merdeka.com - Analis Dan Caplinger merekomendasikan investor muda untuk berinvestasi pada bidang kesehatan. Kesadaran akan hidup sehat menjadi tujuan setiap manusia maka segala produk yang menunjang keinginan ini pastilah laku keras. Salah satunya ialah sepatu olah raga.
Di Amerika, dia mengusulkan untuk membeli saham Nike. Produk ini telah teruji puluhan tahun menghadapi sejumlah rival bisnis dan masih kokoh berdiri hingga saat ini. Maka saham perusahaan ini laik dimiliki untuk jangka panjang.
Halo,
ReplyDeletePerkenalkan, nama saya Sarah, salah satu staff perwakilan Perusahaan Broker Instaforex.com
Broker terbaik http://instaforex.com/awards.php
Kami ingin menawarkan kerja sama yang memberikan Anda minimal keuntungan 1.5 pips - 5.3 pips( 15 $ - 53 USD untuk lot pasar secara umum) dari setiap trading klien yang berada dibawah Anda.
Untuk memulai kerjasama, Anda hanya perlu mendaftar melalui link ini https://secure.instaforex.com/id/affiliate-registration.aspx?lang=id
Selain Keuntungan diatas, kami juga menawarkan keuntungan lainnya seperti yang tertera dibawah ini :
Komisi 1.5 - 5.3 pip untuk Forex dan mencapai 20-26 pips untuk Gold; ( partners.instaforex.com/en/partners_comissions.php/)
- Reward tambahan untuk broker yang maju;
- Akses online statistik afliasi selama 24 jam;
- Gratis analisa lalu lintas link afliasi anda;
- Website lengkap gratis dengan kemudahan administrasi;
- Berita-berita forex gratis untuk klien anda;
- Pemilihan materi promosi dan edukasi yang luas;
- Kesempatan pendistribusian buku disediakan oleh perusahaan;
- 8 tipe kemitraan dengan InstaForex dan potensi perkembangan partner.
- Kartu debit bank dari InstaForex
NB:
Untuk program sub IB, Anda mendapatkan 0.1 pip dari subIB
dan juga bonus point dari klien Anda.
Jika Anda tertarik, mohon hubungi kami pada kontak-kontak dibawah ini :
Dengan hormat,
Sarah
Partner Department Consultant
Email: sarah@mail4.instaforex.com
ID skype: sarah@mail7.instaforex.com
YM: sarah.ifx@yahoo.com
Whatsapp : 08111490500