Kurang Tidur Bisa Bikin Otak Sulit Mengingat

Bagi manusia normal, waktu tidur ideal agar tetap sehat adalah 8 jam per hari. Bila kurang atau lebih dari itu, maka tubuh biasanya akan memberi sinyal atau gejala tertentu. Tidur memang memegang peranan penting bagi kesehatan manusia. Saat tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak, sekaligus beristirahat dari ketegangan.

Apa saja gejala bila seseorang mengalami kurang tidur sehari-hari? Kenali gejalanya agar Anda dapat memberi hak tubuh untuk istirahat. Berikut ini diantaranya:

Sulit mengingat. Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa saat tidur, maka sel-sel saraf dalam tubuh dan otak akan tersambung atau berhubungan. Ini mempengaruhi daya ingat yang baik. Bila Anda jarang tidur, maka kesempatan sel saraf Anda untuk saling menyambung akan berkurang. Ini membuat Anda sulit mengingat sesuatu.

Sulit berkonsentrasi. Anda pasti sering merasakan ini bila sedang kurang tidur. Sulit berkonsentrasi adalah gejala yang umum dialami oleh seseorang. Karena itu Anda minum bercangkir-cangkir kopi agar tetap bisa berkonsentrasi, kan. Namun sebaiknya hal tersebut tidak sering dilakukan. Tidur adalah obat yang mujarab agar Anda dapat kembali berkonsentrasi.

Menghitamnya daerah sekitar mata. Kulit mata yang menghitam juga merupakan gejala kurang tidur. Itu disebabkan sirkulasi darah tidak berjalan dengan seharusnya, dan pembuluh darah di sekitar mata banyak dialiri darah kotor.

Lapar Terus. Hal ini disebabkan kadarr gula darah menurun, dan hormon penekan nafsu makan (leptin), sedikit diproduksi. Anda akan merasa lapar dan banyak ngemil bila kurang tidur.
Jadi, lebih baik Anda segera beristirahat bila sudah ada gejala semacam itu pada diri Anda.

Sumber : sidomi.com

0 Response to "Kurang Tidur Bisa Bikin Otak Sulit Mengingat"

Post a Comment