Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease
disebutkan, konsumsi daging merah dapat menyebabkan penumpukan zat besi
dalam tubuh, yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.
Peneliti menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk memeriksa otak dari 31 pasien dengan penyakit tersebut, dan otak 68 orang yang sehat.
Secara keseluruhan, orang dengan penyakit Alzheimer ditemukan memiliki tingkat lebih tinggi zat besi otaknya, dibandingkan dengan orang sehat.
Para peneliti menemukan, bahwa zat besi khususnya yang berkaitan dengan kerusakan jaringan di hippocampus (area otak yang rusak pada awal penyakit). Namun, tidak sebanyak kerusakan yang berhubungan dengan zat besi di thalamus, yang biasanya terpengaruh pada tahap selanjutnya, dari Alzheimer ini.
Menurut Counsel and Heal, para peneliti percaya, zat besi dapat memicu beberapa kerusakan pada jaringan, yang terkait dengan penyakit ini. Namun, penulis penelitian juga menunjukkan, bahwa diet yang baik dan intervensi medis dapat membantu orang-orang mengendalikan faktor risiko ini.
"Akumulasi zat besi di otak, dapat dipengaruhi dengan memodifikasi faktor lingkungan, seperti berapa banyak daging merah dan suplemen diet zat besi yang kita konsumsi. Pada wanita, akan memiliki histerektomi sebelum menopause," kata seorang profesor psikiatri di Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior, dan juga penulis studi Dr Geroge Bartzokis, seperti dikutip Fox News, Senin (26/8/2013)
Referensi
Peneliti menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk memeriksa otak dari 31 pasien dengan penyakit tersebut, dan otak 68 orang yang sehat.
Secara keseluruhan, orang dengan penyakit Alzheimer ditemukan memiliki tingkat lebih tinggi zat besi otaknya, dibandingkan dengan orang sehat.
Para peneliti menemukan, bahwa zat besi khususnya yang berkaitan dengan kerusakan jaringan di hippocampus (area otak yang rusak pada awal penyakit). Namun, tidak sebanyak kerusakan yang berhubungan dengan zat besi di thalamus, yang biasanya terpengaruh pada tahap selanjutnya, dari Alzheimer ini.
Menurut Counsel and Heal, para peneliti percaya, zat besi dapat memicu beberapa kerusakan pada jaringan, yang terkait dengan penyakit ini. Namun, penulis penelitian juga menunjukkan, bahwa diet yang baik dan intervensi medis dapat membantu orang-orang mengendalikan faktor risiko ini.
"Akumulasi zat besi di otak, dapat dipengaruhi dengan memodifikasi faktor lingkungan, seperti berapa banyak daging merah dan suplemen diet zat besi yang kita konsumsi. Pada wanita, akan memiliki histerektomi sebelum menopause," kata seorang profesor psikiatri di Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior, dan juga penulis studi Dr Geroge Bartzokis, seperti dikutip Fox News, Senin (26/8/2013)
Referensi
0 Response to "Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah Rentan Terkena Alzheimer"
Post a Comment