Kekeliruan
identifikasi terhadap anak Indigo sebagai anak kurang perhatian dan hiperaktif
atau ADD (Attention Deficit Disorder = atau Gangguan Kekurangan
Perhatian) dan ADHD (Attention Deficit Hyperaktive Disorder = Gangguan
Hiperaktif Kekurangan Perhatian) adalah salah satu sebab kesalahan perlakuan
terhadap mereka.
Jiwa yang
tua
Perbedaan
karakteristik yang menonjol pada anak Indigo dibandingkan dengan anak kurang
perhatian dan hiperaktif adalah jiwanya yang sangat dewasa. Dari
kedewasaan jiwa ini muncul karakter menggurui karena anak Indigo memahami banyak
hal dengan secara mendalam.
Jiwa dewasa
anak Indigo menunjukkan kehadirannya adalah untuk memperbaiki kondisi kejiwaan
masyarakat secara umum yang sudah mulai melupakan hakikat kebenaran dan kian
merajalelanya kerusakan moral, akhlak dan kejahatan.
Keadaan jiwa
yang tua ini sering dihubung-hubungkan dengan reinkarnasi dan penciptaan ruh
yang bersifat supranatural. Kedua hubungan ini tidak bisa dijelaskan di
sini, karena akan semakin sulit untuk dimengerti.
Untuk
membantu para orang tua, guru dan masyarakat memahami dengan benar
karakteristik dan sifat pembawaan anak Indigo agar tidak terjadi kesenjangan
hubungan yang akan berakibat buruk pada perkembangan jiwa anak Indigo, berikut
ini dipaparkan beberapa hal yang harus difahami dari anak Indigo. Bagaimanapun
mereka tetaplah anak-anak yang membutuhkan perhatian, pengertian dan kasih
sayang dari orang yang lebih tua. Kekuatan cita-cita dan semangat yang
dewasa melebihi umur dan tubuh fisiknya pasti akan menemukan ketidakseimbangan,
khususnya dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Pemahaman dan
penerimaan dari orang sekitar tentunya akan membantu anak Indigo untuk
menenangkan diri dan beradaptasi dengan lingkungan mereka tinggal hingga
dewasanya kelak.
1. Jiwa
yang dewasa
Karakter
dewasa dan menggurui adalah karakter khas anak Indigo. Anda tidak bisa
melakukan kesalahan yang dianggap keliru oleh anak Indigo di depan mereka,
karena mereka pasti akan segera protes, memberikan nasehat dengan menunjukkan
bagaimana yang seharusnya.
Apabila anda
tidak mau mengikuti apa kata mereka, maka mereka akan protes dengan tidak mau
bercakap-cakap atau bahkan marah kepada anda. Kemarahan anda atas
nasehat-nasehat mereka akan membuat mereka membenci anda
selama-lamanya. Ada sebagian anak Indigo yang menggunakan kemampuan tidak
umumnya untuk menyalurkan kemarahannya terhadap orang yang tidak mau mengikuti
nasehat-nasehat mereka.
Anak Indigo
juga memahami kehidupan secara mendalam, mengetahui hukum sebab akibat dan
memahami dunia supranatural. Hubungan mereka yang dekat dengan Tuhan dan
membawa misi kebenaran untuk memperbaiki moral manusia membuat mereka bersikap
seperti orang suci dan ningrat. Kondisi ini bisa dilihat secara fisik pada
pandangan mata mereka yang terlihat bijaksana, mendalam dan tua.
2. Indera
keenam
Kemampuan
berupa indera keenam yang kuat membuat anak Indigo tidak bisa dibohongi dan
mampu membaca perasaan dan pikiran orang lain. Siapa pun yang berlaku
sebagai pembohong dan penipu akan ditempatkan anak Indigo sebagai musuh
terbesarnya. Karena bagi mereka kejujuran adalah modal dasar untuk
menegakkan kebenaran.
Anak Indigo
sering merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah manusia pada
umumnya. Penilaian mereka akan sifat manusia berdasarkan kemampuan indera
keenam mereka yang tajam membuat mereka melihat keburukan yang terdapat dalam
diri orang lain. Selain itu sikap penolakan atas kehadiran mereka yang
ganjil oleh orang lain pada umumnya juga menjadi sebab ketidaknyamanan ini.
Indera
keenam yang peka juga membuat mereka mampu melihat objek-objek tidak terlihat
dan berasal dari dimensi yang lebih tinggi. Kemampuan ini sering membuat
orang lain (khususnya orangtua dan anggota keluarga dekat) menganggap anak
Indigo aneh, bahkan menyimpulkan bahwa mereka mengalami trens atau kerasukan.
3. Tidak
taat dengan otorisasi yang tanpa alasan
Orang tua
yang keras dan ingin dipatuhi tanpa bertanya adalah kondisi paling menyakitkan
anak Indigo. Bagi mereka semua manusia adalah sama di hadapan
Tuhan. Jadi kesewenang-wenangan adalah hal yang sangat mereka benci. Apalagi
penindasan pihak yang kuat atas yang lemah akan membuat mereka sangat sedih dan
marah. Seringkali mereka menggunakan kemampuan mereka untuk mengatasi hal
ini.
Hukuman yang
diberikan kepada mereka harus jelas alasannya dan sesuai dengan kadar kesalahan
mereka. Bagi mereka hukuman hanya diberikan kepada anak yang melakukan
kesalahan bukan bagi anak yang menegakkan kebenaran.
Kalau tidak
terpaksa, berada dalam antrian adalah hal paling dihindari. Mereka tidak
suka menunggu, tapi juga tidak mau berbuat tidak benar untuk memperoleh
kemudahan. Mereka adalah orang yang paling tertekan dalam sebuah antrian,
kecuali mereka bisa melakukan permainan, membaca buku atau mendengarkan musik.
4. Kreatif
Anak Indigo
sangat kreatif sehingga seringkali mereka tidak suka formalitas dan
aturan-aturan yang baku dan kaku. Bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan dalam hubungan dengan Tuhan mereka sering berada di luar pakem yang
ada. Ritual-ritual yang tidak perlu menurut mereka akan cenderung ditinggalkan
dan menggunakan cara mereka dalam membina hubungan dengan
Tuhan. Kreatifitas mereka dalam menyelesaikan suatu permasalahan akan
membuahkan suatu jalan keluar yang baik dan seringkali cukup mencengangkan bagi
orang dewasa.
5. Cerdas
Tugas yang
sederhana dan monoton akan membosankan anak Indigo. Mereka butuh tantangan
untuk kemampuan berpikirnya yang analitik. Karena juga sangat berbakat dan
pintar sebaiknya anak Indigo di tempatkan di sekolah khusus atau pada kelas
yang kebih tinggi dari anak seumur dia pada umumnya. Apabila sekolah
memberikan pelajaran yang menurut mereka tidak menarik (hafalan, kaku, tidak
visioner), bisa membuat anak Indigo menjadi malas ke sekolah.
Orang dewasa
hendaknya memandang kecerdasan anak Indigo dengan hati-hati, karena tidak bisa
disamakan dengan anak jenius. Pada anak jenius aturan dan disiplin adalah
hal yang harus dipatuhi, sedangkan pada anak Indigo sebaliknya, aturan dan
disiplin adalah hal yang harus dicermati.
Kemampuan
intusi yang kuat pada anak Indigo adalah hasil perpaduan dua kemampuan, yakni
indera keenam yang tajam dan kemampuan analisa yang cepat dan
luas. Peramalan akan kejadian yang belum terjadi oleh anak Indigo didapat
dari penglihatan indera keenamnya dan analisa atas faktor-faktor yang ada
sekarang.
Kesadaran
mereka akan keberadaan dan tugas mereka di dunia, menjadikan anak Indigo
bercita-cita kuat dan penuh visi. Tidak ada yang bisa menggoyahkan
keyakinan mereka akan kedua hal ini. Usaha anda untuk mematahkan
semangatnya atau menunjukkan sikap meremehkan visi dan misi mereka hanya akan
membuat anda dicap sebagai orang yang tidak pantas dihormati.
6. Mudah
marah
Anak Indigo
mudah mengekspresikan kemarahan disebabkan mereka tidak bisa menutup-tutupi
reaksi mereka terhadap kondisi yang tidak sesuai dengan
ukurannya. Terutama keadaan yang kacau, penuh kebohongan, kepalsuan dan
kejahatan.
Mereka tidak
bisa menahan diri untuk tidak marah ketika sebuah kekeliruan yang dicoba untuk
diperbaiki ternyata terjadi kembali. Orang-orang yang melawan usaha-usaha
perbaikan yang mereka lakukan akan menjadi musuh utama mereka.
7. Orang
tua adalah harapan anak Indigo
Kebanyakan
anak Indigo menjadi anti sosial karena lingkungan tidak mau menerima mereka apa
adanya, memahami visi, misi dan cita-cita mereka yang mulia akan kehidupan ini.
Anak Indigo
yang frustasi dengan sikap penolakan dari orang-orang di lingkungan mereka,
khususnya orang tua, keluarga terdekat dan sekolah akan menarik diri dan
menjadi anti sosial.
Di sinilah
peran orang tua menjadi dominan untuk memahami keberadaan anak Indigo dengan
karakteristiknya yang unik. Sehingga bisa ditemukan solusi yang tepat
untuk mengatasi permasalahan mereka dalam berinteraksi dengan orang lain dan
lingkungannya. Sikap orang tua yang bijaksana diperlukan untuk menghantarkan
mereka menuju kedewasaan tanpa masalah yang dibawa di dalam kehidupan mereka
nantinya.
0 Response to " 7 Hal Penting bagi Orang Tua, Guru dan Masyarakat Tentang Anak Indigo"
Post a Comment