Anak Cerdas Bisa Jadi Bodoh Karena Salah Perlakuan Psikologis

Anda sebagai orangtua adalah guru dan sahabat bagi anak anda sendiri, dan tidak semua yang anda atau para orangtua berikan sebuah nilai baik itu pendidikan dan perlakuan terhadap anak benar.

Bukan berarti semua yang anda lakukan salah pada anak anda, mungkin ada beberapa saja perlakuan yang tidak sesuai dengan karakter pribadi anak anda, untuk itu anda harus belajar lebih untuk memahami karakter anak anak anda (tidak dalam artian memanjakan).

Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah DIY, Helly P. Soetjipto, mengatakan asesmen atau perlakuan psikologis yang salah bisa membuat anak yang seharusnya cerdas merasa dirinya tidak mampu dan merasa bodoh.

"Kemungkinan itu bisa terjadi jika asesmen psikologi dilakukan kepada anak ketika dalam kondisi tidak fit," ujarnya di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta).

Helly menambahkan sekarang ini banyak lembaga yang menawarkan jasa tes asesmen psikologi bagi anak. Tes ini berguna untuk menelusuri potensi-potensi yang ada pada individu.

Informasinya sangat bermanfaat untuk keperluan pengembangan, maupun penelusuran arah karier. "Sekarang banyak lembaga yang menawarkan tes asesmen bagi anak. Orang tua harus hati-hati, pastikan anak dalam kondisi fit," katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Indonesia, Edy Suandi Hamid, menyampaikan, kebutuhan hidup yang semakin tinggi membuat persaingan dalam dunia kerja semakin besar. Edy menyarankan agar kalangan psikolog jangan sampai mengorbankan kode etik profesinya. "Persaingan di kampus mungkin masih kecil, tapi di luar jauh lebih besar," ujarnya.

Para lulusan psikolog pun diharapkan agar selalu menjaga etik. Ia menambahkan permasalahan yang menyangkut psikolog sangat banyak, misalnya konflik sosial yang belum tuntas, seperti banyaknya kasus anggota DPR yang terlibat tindakan asusila, demam korupsi oleh pejabat publik, dan orang tua yang membunuh anak kandungnya.

Fenomena sosial itu tentu disebabkan karena ada yang salah dalam jiwa seseorang, sehingga berbuat yang tidak sesuai dengan moral agama.

So semoga artikel diatas bermanfaat bagi kita semua, bermanfaat bagi kami maupun anda sebagai pembaca. Kami ucapkan banyak terimakasih telah mengunjungi situs ini, jika ada kritik atau saran silahkan poskan dikotak komentar untuk menyempurnakan situs ini.

Referensi

Tweet