Penyakit saraf merupakan salah satu penyakit yang paling diwaspadai apalagi dengan gejala-gejalanya yang sangat cepat. Belum lagi otak merupakan bagian terpenting dalam tubuh karena berfungsi sebagai pengendali tubuh dan pikiran kita.
Jika tidak ada sistem saraf di dalam
otak kita maka gerakan tubuh kita tidak akan karuan. Oleh karena itu,
agar tubuh bisa saling terkoordinasi maka dibutuhkan komando dari sistem
saraf.
Namun, sistem saraf tidak luput dari penyakit, ya, penyakit saraf
bisa menyerang siapa saja. Jika sudah terserang penyakit sistem saraf
maka tidak terbayangkan bagaimana cara kerja tubuh kita nantinya.
Sistem saraf sendiri terdiri dari banyak jaringan sel khusus
yang dalam istilah medis disebut sebagai sel neuron. Nah, sel neuron
ini berdasarkan fungsinya terbagi menjadi empat kategori, yakni sebagai
berikut:
- Sel sensoris memiliki fungsi sebagai pengantar rangsangan dari luar ke saraf pusat manusia yakni otak. Sebagai contoh ketika kulit kita luka maka sel sensoris mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
- Sel motoris yang berfungsi sebagai gerak refleks pada tubuh kita, yakni memerintahkan tubuh untuk menghindar dari bahaya secara refleks.
- Sel penghubung mempunyai fungsi sebagai penghubung sel saraf yang satu dengan yang lainnya dan berada di sumsum tulang belakang manusia.
- Neuron ajustor berfungsi sebagai penghubung antara sel sensoris dan sel motoris, berada di sumsum tulang belakang dan otak manusia.
Macam macam penyakit saraf
Tahukah Anda bahwa penyakit saraf tidak hanya mencakup
penyakit-penyakit yang jarang kita dengar atau yang jarang kita lihat
langsung. Migrain dan sakit kepala juga termasuk kategori penyakit saraf
karena penyakit tersebut berasal dari sistem saraf pusat manusia dan
sangat berpengaruh terhadapnya. Namun, kita akan membahas beberapa
contoh penyakit saraf yang termasuk kategori berbahaya.
1. Penyakit saraf – vertigo
Vertigo hampir sama dengan sakit kepala namun dalam tahap yang jauh lebih parah. Ketika sedang diserang vertigo maka penderitanya akan merasa sedang berputar-putar atau sekelilingnya yang berputar-putar sehingga mengakibatkan penderitanya tidak mampu melakukan aktivitas sama sekali.
Vertigo hampir sama dengan sakit kepala namun dalam tahap yang jauh lebih parah. Ketika sedang diserang vertigo maka penderitanya akan merasa sedang berputar-putar atau sekelilingnya yang berputar-putar sehingga mengakibatkan penderitanya tidak mampu melakukan aktivitas sama sekali.
2. Penyakit saraf – Alzheimer
Alzheimer seperti sindrom dengan apoptosis sel-sel saraf pada satu waktu yang hampir bersamaan yang menyebabkan otak tampak mengerut dan mengecil. Penyakit saraf ini menyebabkan seseorang bisa lupa kepada hal yang bahkan baru saja terjadi, sering mengulang-ulang pertanyaan dan bahkan bisa tersesat di daerah yang sudah tidak asing baginya.
Alzheimer seperti sindrom dengan apoptosis sel-sel saraf pada satu waktu yang hampir bersamaan yang menyebabkan otak tampak mengerut dan mengecil. Penyakit saraf ini menyebabkan seseorang bisa lupa kepada hal yang bahkan baru saja terjadi, sering mengulang-ulang pertanyaan dan bahkan bisa tersesat di daerah yang sudah tidak asing baginya.
3. Penyakit saraf – Bell’s palsy
Bell’s palsy merupakan penyakit saraf yang menyerang saraf wajah sehingga mengakibatkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Oleh karena itu, penderita mengalami kesulitan untuk menggerakkan sebagian otot wajahnya seperti meniup dan menutup mata.
Bell’s palsy merupakan penyakit saraf yang menyerang saraf wajah sehingga mengakibatkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Oleh karena itu, penderita mengalami kesulitan untuk menggerakkan sebagian otot wajahnya seperti meniup dan menutup mata.
4. Penyakit saraf – disleksia
Disleksia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk belajar membaca dan menulis dan bisa diakibatkan oleh kerusakan pada sistem saraf pusatnya.
Disleksia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk belajar membaca dan menulis dan bisa diakibatkan oleh kerusakan pada sistem saraf pusatnya.
5. Penyakit saraf – meningitis
Meningitis merupakan radang pada selaput pelindung sistem saraf pusat manusia yang disebabkan oleh mikroorganisme, cedera, kanker atau obat-obatan tertentu – terletak di dekat otak dan tulang belakang. Ketika semakin parah maka akan mengakibatkan penderitanya tidak mampu mengendalikan gerakan, pikiran dan bisa menyebabkan kematian.
Meningitis merupakan radang pada selaput pelindung sistem saraf pusat manusia yang disebabkan oleh mikroorganisme, cedera, kanker atau obat-obatan tertentu – terletak di dekat otak dan tulang belakang. Ketika semakin parah maka akan mengakibatkan penderitanya tidak mampu mengendalikan gerakan, pikiran dan bisa menyebabkan kematian.
6. Penyakit saraf – parkinson
Penyakit pada sistem saraf yang menyebabkan sistem pergerakan pada tubuh manusia menjadi tidak terkendali. Pada saat terserang parkinson maka penderitanya bisa mengalami getar hebat tanpa kontrol di bagian tangan dan kaki.
Penyakit pada sistem saraf yang menyebabkan sistem pergerakan pada tubuh manusia menjadi tidak terkendali. Pada saat terserang parkinson maka penderitanya bisa mengalami getar hebat tanpa kontrol di bagian tangan dan kaki.
Ada banyak lagi penyakit saraf yang
berbahaya seperti Hidrosefalus, lumpuh otak, radang otak dan sebagainya.
Oleh karena itu, pencegahan dan kontrol perlu dilakukan secara rutin.
Oleh : Ristin Setiyani
0 Response to "Memahami Seluk Beluk Penyakit Saraf"
Post a Comment