Meskipun beberapa orang menganggap film porno itu hiburan yang menyenangkan, sebagian besar dari mereka justru tidak ingat detail yang telah dilihat. Hal itu dikarenakan menonton film porno di internet memang menggangu ingatan jangka pendek, demikian menurut penelitian terbaru.
Seperti yang dilansir dari My Health News Daily (13/12), penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis pengaruh memproses gambar-gambar porno terhadap kemampuan memori seseorang. Bagian otak yang bertanggung jawab menyimpan ingatan tersebut dianggap penting demi menyelesaikan tugas, memahami, maupun membuat keputusan.
Peneliti Jerman pun meminta pada 28 pria yang berusia rata-rata 26 tahun untuk melihat beberapa gambar di layar komputer. Beberapa gambar tersebut bersifat porno sementara lainnya tidak, misalnya tertawa, berolahraga, atau membawa senjata.
Selama memandang gambar, responden memencet tombol 'ya' dan 'tidak' untuk mengindikasikan apakah mereka pernah melihat gambar serupa yang sudah ditunjukkan sebelumnya.
Hasilnya, kebanyakan dari pria tersebut memberi jawaban yang salah saat melihat gambar porno. Artinya, ingatan tentang gambar berbau porno lebih rendah karena pria merasa lebih terangsang dan ingin buru-buru masturbasi.
"Rangsangan seksual mempengaruhi kinerja memori," jelas kepala penulis penelitian Christian Laier dari University of Duisburg-Essen.
Menurut peneliti, penemuan tersebut mampu membantu para psikolog untuk memahami kenapa orang-orang yang kecanduan film porno cenderung suka lupa tidur, ingkar janji, mengabaikan pekerjaan, sampai hubungan asmara.
"Rangsangan seksual dan dampaknya pada proses kognitif adalah jawaban dari perilaku negatif tersebut," tulis peneliti dalam Journal of Sex Research.
Karena penelitian ini hanya melibatkan pria normal, belum diketahui dampak menonton film porno pada ingatan pria homoseksual atau wanita. Peneliti berharap akan ada analisis selanjutnya terkait dengan masalah tersebut.
Referensi : merdeka.com
Seperti yang dilansir dari My Health News Daily (13/12), penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis pengaruh memproses gambar-gambar porno terhadap kemampuan memori seseorang. Bagian otak yang bertanggung jawab menyimpan ingatan tersebut dianggap penting demi menyelesaikan tugas, memahami, maupun membuat keputusan.
Peneliti Jerman pun meminta pada 28 pria yang berusia rata-rata 26 tahun untuk melihat beberapa gambar di layar komputer. Beberapa gambar tersebut bersifat porno sementara lainnya tidak, misalnya tertawa, berolahraga, atau membawa senjata.
Selama memandang gambar, responden memencet tombol 'ya' dan 'tidak' untuk mengindikasikan apakah mereka pernah melihat gambar serupa yang sudah ditunjukkan sebelumnya.
Hasilnya, kebanyakan dari pria tersebut memberi jawaban yang salah saat melihat gambar porno. Artinya, ingatan tentang gambar berbau porno lebih rendah karena pria merasa lebih terangsang dan ingin buru-buru masturbasi.
"Rangsangan seksual mempengaruhi kinerja memori," jelas kepala penulis penelitian Christian Laier dari University of Duisburg-Essen.
Menurut peneliti, penemuan tersebut mampu membantu para psikolog untuk memahami kenapa orang-orang yang kecanduan film porno cenderung suka lupa tidur, ingkar janji, mengabaikan pekerjaan, sampai hubungan asmara.
"Rangsangan seksual dan dampaknya pada proses kognitif adalah jawaban dari perilaku negatif tersebut," tulis peneliti dalam Journal of Sex Research.
Karena penelitian ini hanya melibatkan pria normal, belum diketahui dampak menonton film porno pada ingatan pria homoseksual atau wanita. Peneliti berharap akan ada analisis selanjutnya terkait dengan masalah tersebut.
Referensi : merdeka.com
Mantab Cui.......
ReplyDelete