Air dan minyak atau pasta gigi dan jus jeruk, beberapa hal memang tidak bisa disatukan dengan baik. Sama seperti beberapa jenis makanan dan obat yang jika dikonsumsi bersamaan, justru akan melemahkan fungsi obat atau bahkan bersifat racun pada tubuh.
Lantas makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat? Simak daftarnya seperti yang dilansir dari Care2.com berikut ini.
Grapefruit
Vitamin C, serat, dan kalium hanyalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam buah grapefruit. Tetapi segelas jus grapefruit ternyata mempengaruhi enzim pencernaan dan membuat 85 persen komposisi obat masuk ke dalam pembuluh darah. Sehingga efek samping buruk dari obat bisa dirasakan lebih buruk jika Anda mengonsumsi grapefruit dan obat bersamaan.
Pisang
Pisang mengandung kalium tinggi yang mampu menurunkan risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Sayangnya, terlalu banyak makan makanan berkalium membuat pasien pengonsumsi ACE inhibitor (untuk hipertensi dan gagal jantung) memperburuk kondisi jantungnya. Tyramine pada pisang juga menganggu fungsi obat antidepresan yang sebenarnya berusaha meredakan stres pada pasien.
Cranberry
Disebut sebagai obat alami pereda infeksi saluran kencing, jus cranberry justru berbahaya bagi pasien yang mengonsumsi Lipitor dan statin (penurun kolesterol).
Bayam
Bersama dengan keluarga sayuran lainnya seperti brokoli, makan bayam yang digabung bersama konsumsi obat pengencer darah bisa bersifat racun bagi pasien. Kenapa? Sebab vitamin K pada bayam dikenal sebagai pembeku darah yang baik sehingga sifatnya melawan obat pengencer darah.
Makanan berserat
Serat penting untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit jantung sampai diabetes. Tetapi karena sifat serat memperlambat kinerja pengosongan perut, artinya serat juga membuat obat menjadi lebih lambat diserap oleh aliran darah.
Produk susu
Minum antibiotik sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan konsumsi produk susu. Pasalnya kalsium pada produk susu mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap obat.
Kafein
Terakhir, kafein memiliki dampak buruk terhadap berbagai macam obat. Misalnya antibiotik yang dikonsumsi bersamaan dengan kafein bisa membuat pengaruh kafein semakin buruk, yaitu detak jantung yang bertambah cepat, demikian seperti yang dilaporkan Huffington Post.
Itulah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika Anda masih dalam menjalani masa pengobatan. Untuk lebih jelasnya, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter.
Referensi : Merdeka.com
Lantas makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat? Simak daftarnya seperti yang dilansir dari Care2.com berikut ini.
Grapefruit
Vitamin C, serat, dan kalium hanyalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam buah grapefruit. Tetapi segelas jus grapefruit ternyata mempengaruhi enzim pencernaan dan membuat 85 persen komposisi obat masuk ke dalam pembuluh darah. Sehingga efek samping buruk dari obat bisa dirasakan lebih buruk jika Anda mengonsumsi grapefruit dan obat bersamaan.
Pisang
Pisang mengandung kalium tinggi yang mampu menurunkan risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Sayangnya, terlalu banyak makan makanan berkalium membuat pasien pengonsumsi ACE inhibitor (untuk hipertensi dan gagal jantung) memperburuk kondisi jantungnya. Tyramine pada pisang juga menganggu fungsi obat antidepresan yang sebenarnya berusaha meredakan stres pada pasien.
Cranberry
Disebut sebagai obat alami pereda infeksi saluran kencing, jus cranberry justru berbahaya bagi pasien yang mengonsumsi Lipitor dan statin (penurun kolesterol).
Bayam
Bersama dengan keluarga sayuran lainnya seperti brokoli, makan bayam yang digabung bersama konsumsi obat pengencer darah bisa bersifat racun bagi pasien. Kenapa? Sebab vitamin K pada bayam dikenal sebagai pembeku darah yang baik sehingga sifatnya melawan obat pengencer darah.
Makanan berserat
Serat penting untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit jantung sampai diabetes. Tetapi karena sifat serat memperlambat kinerja pengosongan perut, artinya serat juga membuat obat menjadi lebih lambat diserap oleh aliran darah.
Produk susu
Minum antibiotik sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan konsumsi produk susu. Pasalnya kalsium pada produk susu mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap obat.
Kafein
Terakhir, kafein memiliki dampak buruk terhadap berbagai macam obat. Misalnya antibiotik yang dikonsumsi bersamaan dengan kafein bisa membuat pengaruh kafein semakin buruk, yaitu detak jantung yang bertambah cepat, demikian seperti yang dilaporkan Huffington Post.
Itulah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika Anda masih dalam menjalani masa pengobatan. Untuk lebih jelasnya, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter.
Referensi : Merdeka.com
0 Response to "7 Makanan Tidak Layak Konsumsi Saat Minum Obat"
Post a Comment