Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kecemasan Menghadapi Pensiun

Masa pensiun merupakan masa dimana seseorang akan mengalami pemutusan hubungan kerja yang dikarenakan faktor usia. Pada masa ini seseorang akan mengalami perubahan dalam pola kehidupannya. 

Perubahan pola kehidupan dapat membuat orang mengalami kecemasan pada saat
menghadapi pensiun. Disinilah peran kecerdasan emosi yang akan membantu dalam mengurangi kecemasan tersebut, karena pada dasarnya seseorang yang memiliki kecerdasan emosi tinggi akan mampu mengatasi keadaan emosinya serta mampu menghadapi tuntutan dan tekanan lingkungan.

Penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan menghadapi pensiun. Penelitian ini dilakukan di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung. 

Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel pegawai yang berusia antara 52 55 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan skala kecerdasan emosi dan skala kecemasan menghadapi pensiun dan menggunakan analisis korelasi product moment dari Karl Pearson.

Dari hasil analisis data dengan bantuan SPSS versi 13,00, maka dapat diketahui koefisien korelasi (r) = 0,667, probabilitas kesalahan (p) = 0,000, p < 0,01 dan koefisien determinan (r²) 0,444, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang negatif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan kecemasan menghadapi pensiun, yang artinya semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin rendah kecemasan menghadapi pensiun. 

Dengan demikian hipotesis yang disajikan diterima, adapun sumbangan Kecerdasan Emosi terhadap Kecemasan menghadapi Pensiun yaitu sebesar 44,4% dan sisanya yaitu sebesar 55, 6% yang disebabkan oleh faktor lain.

Oleh   : LEILA MAYANINGSIH ( 05810259 )Psychology
Dibuat: 20101013, dengan 7 file(s).


0 Response to "Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kecemasan Menghadapi Pensiun"

Post a Comment