Mengapa Merokok Tingkatkan Risiko Kerusakan Otak

Merokok sudah menjadi gaya hidup yang sulit dihilangkan. Ironisnya, meski sudah tahu risiko kesehatan yang ditimbulkan, banyak orang tetap mengisap tembakau. Baru-baru ini, para peneliti dari King College London menemukan bahwa merokok dapat merusak otak dan memori seseorang.

Studi, yang diikuti 8.800 orang, itu menunjukkan bahwa lebih dari 50 peserta menderita tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan yang tampaknya juga mempengaruhi otak. Namun masih pada tingkat yang rendah. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Age and Ageing.

Para peneliti telah menyelidiki hubungan antara risiko serangan jantung atau stroke dan kondisi otak perokok. Hasilnya menunjukkan bahwa risiko serangan jantung atau stroke terkait dengan penurunan kognitif.

"Kita perlu membuat orang menyadari kebutuhan untuk melakukan beberapa perubahan gaya hidup karena risiko penurunan kognitif," tandas Dr Alex Dregan, tim peneliti dari King College London, sebagaimana dilansir BBC, (25/11).

Diet seimbang dan berolahraga secara teratur bisa mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Yang terpenting adalah tinggalkan gaya hidup tidak sehat, terutama merokok.

Referensi : merdeka.com

0 Response to "Mengapa Merokok Tingkatkan Risiko Kerusakan Otak"

Post a Comment