Kecanduan game online
sangat membahayakan kesehatan,Akibat duduk berlama-lama di depan
monitor akhirnya lupa memperdulikan makan, sehingga tubuh dipaksa
berfikir tanpa tambahan asupan gizi. Lebih lanjut Dr. Juffrie mengatakan
ketika seseorang tidak makan, sementara energi tetap terus dikeluarkan
karena berfikir, maka kadar gula darah dalam tubuh akan turun. Ketika
keadaan ini berkelanjutan, maka tubuh akan mengkompansasi kondisi
tersebut dengan mengambil cadangan energi dari lemak serta protein.
Akibat lebih parahnya apabila keadaan ini berlangsung terus-menerus
maka jumlah asam laktat dalam tubuh akan meningkat, sehingga
terganggulah sistem tubuh seperti otak dan jantung. Berlama-lama di
depan komputer juga beresiko kena efek ultraviolet tinggi, sehingga anak-anak yang kecanduan akan cepat rusak matanya dan tidak normal.
Dalam sebuah penelitian, bermain game bisa memicu meningkatnya zap dopamine pada otak. Sebuah studi di Hammersmith Hospital di London, Inggris menunjukkan, bahwa peningkatan kadar dopamine sama dengan meningkatnya kadar amphetamine, atau menyebabkan pemain kecanduan game online. Hal inilah yang menyebabkan online gamer betah berlama-lama bermain game.
Apabila anak sudah kecanduan game online maka harus masuk rehabilitasi untuk pecandu game. Sayang rehabilitasi khusus untuk kecanduan game online belum ada di Indonesia.
Akibatnya akan terlihat sepeti beda, sebenernya bukan game online sepenuhnya yang ane maksud sebagai pemicu perubahan dalam perkembangan anak, tapi gaya bergaulnya yang pasti bebeda. selain itu jga efeknya dapat bebpengaruh terhadap pelajaran. contohnya :
Anak kebanyakannya kalau sering di biajarkan bermain game terlalu bebas. bisa jadi yang ada di otaknya hanya memikikan tentang game dan game. sehingga pelajaran akan terbengkalai. cara berucap juga akan sedikit kasar, akibat pengaruh pergaulan yang tidak sehat tadi. nah yang ini perlu di perhatikan juga yah apalagi kalau bukan yang namanya duit yang jadi masalah.
Sudah pasti uang jajan juga akan minta tambah dan pasti akan kebuang sia-sia. dan menyita waktu berjam-jam yang seharusnya buat belajar. dan bisa di tabungin, hitunglah mulai dari sekarang sudah beapakah uang yang anak anda keluarkan yang di hambur-hamburka anak anda. yah kira-kira sudah bisa kebeli motor atau mobil mewah kali yah.
Dalam sebuah penelitian, bermain game bisa memicu meningkatnya zap dopamine pada otak. Sebuah studi di Hammersmith Hospital di London, Inggris menunjukkan, bahwa peningkatan kadar dopamine sama dengan meningkatnya kadar amphetamine, atau menyebabkan pemain kecanduan game online. Hal inilah yang menyebabkan online gamer betah berlama-lama bermain game.
Apabila anak sudah kecanduan game online maka harus masuk rehabilitasi untuk pecandu game. Sayang rehabilitasi khusus untuk kecanduan game online belum ada di Indonesia.
Akibatnya akan terlihat sepeti beda, sebenernya bukan game online sepenuhnya yang ane maksud sebagai pemicu perubahan dalam perkembangan anak, tapi gaya bergaulnya yang pasti bebeda. selain itu jga efeknya dapat bebpengaruh terhadap pelajaran. contohnya :
Anak kebanyakannya kalau sering di biajarkan bermain game terlalu bebas. bisa jadi yang ada di otaknya hanya memikikan tentang game dan game. sehingga pelajaran akan terbengkalai. cara berucap juga akan sedikit kasar, akibat pengaruh pergaulan yang tidak sehat tadi. nah yang ini perlu di perhatikan juga yah apalagi kalau bukan yang namanya duit yang jadi masalah.
Sudah pasti uang jajan juga akan minta tambah dan pasti akan kebuang sia-sia. dan menyita waktu berjam-jam yang seharusnya buat belajar. dan bisa di tabungin, hitunglah mulai dari sekarang sudah beapakah uang yang anak anda keluarkan yang di hambur-hamburka anak anda. yah kira-kira sudah bisa kebeli motor atau mobil mewah kali yah.
0 Response to "Pengaruh Negatif Game Online Pada Otak "
Post a Comment