Acara Kompetisi Ini Mencari Bakat Jenius Terhebat Di Dunia

The Big Brain Theory : Pure Genius mencari inovator hebat yang mampu mengubah masa depan. Sementara ada banyak kompetisi yang menjaring penyanyi, penari, dan juru masak yang luar biasa.
Tidak ada satu pun acara yang seperti The Big Brain Theory : Pure Genius ketika 10 orang `biasa' yang kebetulan adalah parapemuda berotak cemerlang mengadu Intelligent Quotients (IQ) mereka yang menakjubkan dalam level ujian tertinggi yang terdiri dari berbagai tantangan teknis yang tampak mustahil untuk diselesaikan!

Mark Fuller, penemu dan CEO dari WET, dan DR. Christine Gulranson, seorang inovator teknologi nano dan energi terbarukan, sebagai juri tetap dan Buzz Aldrin, Adam Steltzner, Bobak Ferdowsi, Carl Edwards, Michael James Massimino, Burt Dalton dan masih banyak lainnya sebagai juri tamu.
Pemenang dari kompetisi ini akan meraih gelar next great technological prodigy (keajaiban dunia teknologi selanjutnya), uang tunai sebesar US$50.000 dan pekerjaan incaran di WET,  pemimpin di industri desain lingkungan dan pengalaman berbasis air yang paling inovatif di dunia.

Sebuah serial yang terdiri dari delapan episode, The Big Brain Theory : Pure Genius merupakan kompetisi yang sangat lekat dengan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan edukasi yang menginspirasi pemirsa untuk berpikir dan berinovasi. Para kontestan hanya memiliki waktu 30 menit untuk menemukan solusi menyelesaikan tantangan menggunakan kecerdasan mereka sendiri.

Kegentingan sudah dimulai sejak awal, ketika bagian pertama dari delapan serial ini menyuguhkan sebuah tugas rumit kepada para kontestan, yaitu mengembangkan solusi untuk menghentikan ledakan dari sebuah detonator tentunya dengan pikiran tegang, karena bahan peledak tersebut diikat di belakang dua truk pick up yang melaju dengan kecepatan tinggi, yang segera menabrak.

Panel juri ahli akan memilih dua konsep teknis dengan logika dan desain yang terkuat, dan dua kontestan dengan rencana terbaik akandiangkat menjadi kapten, kemudian masing-masing akan memilih anggota tim sebagai eksekutor visi-visi mereka selama tiga hari selanjutnya.

Kamera tidak hanya akan merekam tensi dan tekanan di workshop desain, namun juga akan menyorot lingkungan tempat tinggal para pesaing - yang memiliki ciri khas dan kebiasaan masing-masing kontestan.

Tantangan-tantangan di The Big Brain Theory : Pure Genius termasuk menciptakan sebuah mesin untuk memasak dan menata hidangan bagi sekelompok turis kelaparan; membangun benteng pertahanan portabel yang siap untuk digunakan dalam lima menit dan mampu melindungi dari api, tekanan air dan angin kencang yang dihasilkan dari mesin jet; serta menciptakan sebuah robot yang dapat berkompetisi dalam tiga cabang olahraga berbeda.

Tim yang berhasil menyelesaikan seluruh tantangan akan tetap aman, namun tim yang kalah akan menghadap panel juri, yang akan menentukan kontestan mana yang akan dieliminasi di akhir setiap putaran, hingga tersisa seorang jenius dengan sederet inovasi paling menonjol.

Jadi, apakah konsep mereka akan dapat benar-benar bekerja - ataukah hanya akan terlihat menarik di atas kertas? The Big Brain Theory : Pure Genius akan ditayangkan ulang setiap hari Senin pukul 13.00 WIB, Sabtu (13.00 WIB), Minggu pukul 10.00 WIB dan 17.00 WIB.

Sumber : tribunnews.com

0 Response to "Acara Kompetisi Ini Mencari Bakat Jenius Terhebat Di Dunia"

Post a Comment