Mengapa Manusia Lihat Cahaya Terang Saat Terakhir Kematian

Kejadian mati suri atau saat terakhir kematian sudah lazim diketahui oleh khalayak ramai, namun dibalik kebenarannya, sebuah penelitian menyatakan bahwa hal tersebut sebagai pengaruh dari konsentrasi otak.

Penelitian terbaru menemukan alasan ilmiah perihal hal ini. Hasil penelitian yang dimuat dalam sebuah jurnal mengungkapkan sebuah fakta logis yang jelas sangat berbeda dengan apa yang diketahui khalayak selama ini, sebagai peristiwa di luar nalar. Penelitian tersebut  dilakukan oleh Dr Jimo Borjigin dari Universitas of Michigan, dengan menyatakan bahwa ketika saat-saat terakhir jelang kematian, biasanya otak akan beraktivitas lebih cepat.

Sementara peneliti lainnya, yakni Jason Braithwaite dari University of Birmingham menimpali hasil penelitian tersebut dengan menyatakan bahwa temuan ini mendemostrasikan pendapat yang diyakini sejak lama, yakni otak akan tiba-tiba bereaksi secara cepat ketika dalam situasi yang mendesak.

Selanjutnya, Dr Chris Chambers dari Cardiff University menilai bahwa misteri kematian sangat minim dipelajari Sehingga temuan Borjigin ini diharapkan dapat menjadi suatu titik terang untuk menyingkap kembali rahasia dari pengalaman menyaksikan cahaya terang tersebut.

Sekalipun misteri kematian dan cahaya terang saat jelang kematian tersebut secara ilmiah dapat diterima secara logis, namun perihal masa-masa kematian merupakan misteri dan rahasia ilahi yang tidak dapat dipahami oleh manusia.

Sumber : jawaban.com

0 Response to "Mengapa Manusia Lihat Cahaya Terang Saat Terakhir Kematian"

Post a Comment