Asam Lemak Dalam ASI Membuat Anak Lebih Pintar

PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) kelompok asam lemak yang sangat penting bagi kesehatan manusia dan tidak dapat diganti senyawa lain.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak tak jenuh ganda dari PUFA memberi efek positifk pada kemampuan kognitif anak-anak. Meski tidak mempengaruhi IQ, tetapi asupan PUFA membantu kognitif anak-anak dan membuat mereka cepat memahami apa yang mereka pelajari. PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) kelompok asam lemak yang sangat penting bagi kesehatan manusia dan tidak dapat diganti senyawa lain.

"Bayi membutuhkan asam lemak PUFA untuk pertumbuhan otak. Studi ini menunjukkan bahwa efeknya dapat bertahan lama sampai anak-anak tumbuh dewasa," kata Dr Peter Willatts dari University of Dundee, seperti dilansir dari laman jaring.news.com.

Asam lemak merupakan komponen penting dari membran sel saraf dan biasanya ditemukan dalam ASI. Asam lemak ini memiliki peran penting bagi perkembangan otak, tetapi sering tidak terdapat dalam susu formula.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu formula PUFA lebih cepat dalam belajar dan memiliki perhatian lebih baik. Hasil ini ditemukan setelah para peneliti mengamati 210 bayi selama empat bulan. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan diberi asupan yang berbeda, yaitu DHA dan PUFA.

Meskipun memiliki nilai IQ yang sama, tapi bayi yang diberi asupan PUFA yang lebih cepat dan lebih mudah menangkap pelajaran konsentrat dibandingkan dengan kelompok yang diberi asupan DHA. Mereka 20 persen lebih cepat daripada kelompok lain dalam menyelesaikan tes.

Para peneliti tidak bisa memutuskan apakah efek ini akan mempengaruhi semua bidang otak hingga dewasa. Tapi mereka tahu bahwa ini adalah menguntungkan terutama dalam bidang membaca dan matematika.

Untuk itu, peneliti sangat menyarankan bagi ibu untuk menyusui anak-anak mereka dengan ASI, karena ASI mengandung PUFA. Jika tidak, Anda harus membeli susu formula yang mengandung PUFA.

Tweet