Kunci Sukses Royke Sahetapi Pebisnis Sandal Adalah Berfikir Gila


Dalam sebuah bisnis orang-orang identik dengan kata gagal, jika anda dikasih 2 pilihan dalam hidup sukses atau gagal. Saya rasa anda akan pilih sukses, namun ada satu hal yang harus anda pahami bahwa gagal merupakan komponen yang mutlak dalam meraih kesuksesan. Dan cara paling efektif untuk menjadikannya sebuah tantangan adalah berfikir positif.

Bagaimana bisa berfikir positif yaitu dengan baca rumus dari orang sukses (pengalaman), dan jika anda sudah membacanya bercerminlah kemudian tanyakan pada diri anda. Apakah pantas anda mendapatkan tujuan anda dengan usaha dan pengetahuan yang ada. Berikut adalah tips sukses dalam bisnis oleh  Royke Sahetapi.

Banyak yang ingin menjadi pengusaha, namun tidak mengubah mentalnya terlebih dahulu. Mulailah buka usaha tanpa harus gagal, karena gagal itu sudah umum. Lakukan dengan cara gila agar menjadi orang kaya.

Sebagaimana dilansir dari laman Kaltimpost.co.id oleh Muhammad Rizki, Samarinda. Demikian yang dikatakan Royke Sahetapi dalam seminar cara gila menjadi orang kaya di Hotel Mesra.

“Banyak orang takut ketika akan mulai berbisnis. Cukup beragam alasannya. Ada yang tidak tahu mulai bisnis dari mana. Dan hal yang paling sering ditemui adalah takut rugi,” kata Royke Sahetapy membuka seminar di hadapan sekira 200 undangan.

Pendiri Entrepreneur Success Community (ESCO) itu mengatakan, masalah utama calon pebisnis umumnya tidak mengerti bisnis apa yang akan ditekuni. Kurangnya pengetahuan soal mendapatkan modal, takut rugi, sehingga tidak berani mulai berusaha. “Semua itu lagu lama,” ketusnya.

“Terbanyak adalah takut rugi. Sebelum berusaha sudah takut rugi bagaimana bisa maju. Usaha dijalankan saja belum. Kebanyakan mikir sih. Mikir terus kapan mulainya?” celotehnya.

Bisnis itu menguntungkan. Royke pun mengatakan cara mengubah mental. Mengubah kelemahan menjadi kekuatan. “Bukalah bisnis. Jangan melihat untung ruginya. Bisnis itu memang berisiko. Tapi tidak punya bisnis, justru lebih berisiko," ujarnya

Pemilik pabrik sandal ESCO ini mengungkapkan, nyali kebanyakan orang menciut ketika dihadapkan pada pilihan menjadi pengusaha atau karyawan.

“Pasti banyak yang memilih menjadi karyawan daripada pengusaha karena sedikit risikonya. Padahal semua pekerjaan itu memiliki risiko,” ujarnya.

Jangan bangga berpenghasilan tetap, karena, sebut dia, sewaktu-waktu bisa berhenti kerja atau dipecat. Tapi banggalah tetap berpenghasilan karena selama bisa dapat uang. Itu berarti mulailah sebagai pengusaha sukses.

“Jangan mimpi pegang uang Rp 50 juta, kalau masih jadi karyawan. Rata-rata karyawan itu dalam 20 tahun hanya punya uang Rp 120 juta. Ciptakan perubahan,” sumbarnya.

Bukannya tanpa alas an. Sebelum menasbihkan diri menjadi pengusaha, Royke mengaku telah mengalami bagaimana rasanya menjadi karyawan.

“Sebagai karyawan. Beberapa jabatan penting sudah saya jalani. Ada yang kantornya di dalam negeri ada juga di luar negeri. Namun saya harus mencari tantangan dan harus menciptakan perubahan,” ungkapnya.

Menjadi pengusaha kaya tidak ada yang instan. Royke pernah jatuh bangun sebanyak delapan kali dalam memulai usaha sebelum menjadi pemilik ESCO yang berdiri di 50 kota di Indonesia. Menurutnya, perlu kerja keras, berpikir positif dan tidak merasa puas atau merasa pintar.

“Setelah itu pantaskan diri untuk menjadi kaya. Acting sebagai orang kaya. Latihan menjadi orang kaya bahkan sejajar diri dengan orang kaya. Mulai belajar jadi orang bodoh dan manfaatkan orang-orang pintar,” kuncinya.

Hal lain yang dikatakan pengusaha dan motivator ini adalah selama ini mayoritas orang menggunakan otak kiri.

“Jangan pakai otak kiri. Otak kiri itu dihuni oleh ketakutan, penuh perhitungan, tidak mau ambil risiko, pesimis, nyaman, dan tidak mau bermasalah. Zona nyaman seperti itu harus diubah,” jelasnya.

Dengan menggunakan otak kiri, seseorang cenderung pasif dan menerima keadaan. “Lakukan hal gila. Gunakan otak kanan,” pinta pemilik  Rumah Makan Hawarso itu.

Dengan menggunakan otak kanan, akan berdampak luar biasa. Dari penakut menjadi berani. Banyak action tanpa banyak mikir. Menerima risiko dan tidak menghindari. Merasa tidak nyaman dengan keadaan, terus berpikir dan mencari masalah.

“Dengan memaksimalkan otak kanan kita akan terus terpacu untuk berkreasi dan menghasilkan uang,” pungkasnya.

0 Response to "Kunci Sukses Royke Sahetapi Pebisnis Sandal Adalah Berfikir Gila"

Post a Comment