Studi: Bayi Sudah Bisa Baca Pikiran Sejak 1 Tahun


Mungkin Anda sering dengar kalau bayi bisa membaca pikiran orang-orang disekelilingnya. Beberapa orang percaya kalau seseorang yang dengan tulus mendekati bayi, pasti bayi tersebut akan senang. Sebaliknya jika kita kurang menyukainya, bayipun akan merespons hal yang sama.

Sebuah studi menunjukkan kalau bayi sudah bisa belajar membaca emosi orang lain di sekitarnya sejak usia satu tahun.

Penelitian baru ini menunjukkan kalau manusia belajar untuk menebak apa yang orang lain mungkin pikir. Dan mungkin beberapa orang tidak menyangka kalau bayi bisa lebih cepat menafsirkan apa yang orang lain pikirkan.

"Sangat baik menyimpulkan keadaan mental orang lain seperti emosi mereka, keinginan mereka dan dalam kasus ini, pengetahuan mereka," kata penulis studi H. Clark Barrett, seorang antropolog di University of California, Los Angeles, LiveScience.

"Jadi Anda harus bisa memainkan peran penting dalam transmisi budaya dan pembelajaran sosial untuk bayi Anda," lanjut Berrett seperti dilansir Nydailynews, Jumat (1/2/2013)

Sebelumnya seperti yang diterbitkan dalam laporan LiveScience, para ilmuwan berpikir kalau kemampuan untuk menebak apa yang orang lain pikirkan muncul pada masa kanak-kanak.

Dalam percobaannya, para peneliti mempelajari sekitar 91 anak, usia 19 bulan sampai lima tahun, yang berasal dari China, Fiji, dan Ekuador.

Tim menyiapkan sebuah tes. Tes ini melibatkan satu anak yang datang ke kamar dan meletakkan suatu benda ke dalam tempat persembunyian.

Kemudian, anak kedua berjalan ke dalam ruangan dan menempatkan benda tersebut ke dalam sakunya tanpa orang pertama menyadarinya.

Setelah itu anak pertama kembali dan meminta anak lainnya untuk berpikir dan mencari benda yang disembunyikan.

LiveScience melaporkan kalau tugas ini rumit karena anak-anak harus memiliki teori pikiran atau kemampuan untuk memahami perspektif orang lain.

Pada usia 4-7 tahun, kebanyakan anak akan mengatakan kalau anak pertama akan pergi kembali ke tempat persembunyian yang awal.

Meskipun beberapa studi sebelumnya telah melihat anak-anak, para peneliti mengatakan temuan ini kacau oleh perbedaan budaya karena bayi tidak selalu mengajukan pertanyaan secara lisan.

Dalam studi terbaru, para peneliti mengajukan pertanyaan dan melihat gerakan mata bayi untuk mengumpulkan data apakah mereka mengerti permainan peran, ternyata bayi secara konsisten melirik tempat persembunyian.

Penemuan ini dipublikasikan 29 Januari dalam jurnal Proceeding of Royal Society B.

Refrensi : http://health.liputan6.com/read/501626/studi-bayi-sudah-bisa-baca-pikiran-sejak-1-tahun

0 Response to "Studi: Bayi Sudah Bisa Baca Pikiran Sejak 1 Tahun"

Post a Comment