Studi: Asam Folat Bagi Ibu Hamil Bisa Menurunkan Risiko Autisme

Banyaknya risiko bagi ibu hamil membuat para peneliti Eropa dan Amerika Utara mengaitkan konsumsi suplemen dengan risiko autisme. Studi ternyata membuahkan hasil, wanita hamil yang rutin minum suplemen asam folat (folid acid) bisa menurunkan risiko autisme.

Negara Eropa dan Amerika Utara sebelumnya menemukan kalau wanita hamil rata-rata kekurangan folat untuk mencegah kerusakan syaraf bagi bayi, seperti dilansir Nydailynews.

Hasil studi dari Eropa menunjukkan kalau wanita yang rutin minum suplemen asam folat pada awal kehamilan, memiliki risiko 40% lebih rendah memiliki anak autisme dibandingkan dengan ibu yang tidak mengonsumsi asam folat.

Pal Suren dari Institut Kesehatan Publik Norwegia meneliti penggunaan suplemen asam folat ini sebelum dan selama awal kehamilan, dan dampak pada risikonya kemudian dihubungkan dengan spektrum autisme.

Menurut peneliti, sudah banyak negara yang merekomendasikan ibu hamil untuk makan makanan yang berasal dari tepung untuk menurunkan risiko cacat lahir, dan seringkali wanita dianjurkan untuk minum suplemen asam folat sebelum dan selama kehamilan.

Ada 85.176 anak Norwegia yang mengambil bagian dalam studi ini yang lahir antara tahun 2002 dan 2008. 270 anak-anak atau sekitar 0,32% didiagnosis autisme dari ibu yang tidak mengkonsumsi asam folat .

Menurut US Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 1 dari 88 anak-anak, atau 1,14 persen, di Amerika Serikat telah diidentifikasi memiliki gangguan spektrum autisme.

Asam folat juga ditemukan secara alami dalam sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, brokoli, daun bawang, asparagus dan brokoli. Untuk buah-buahan yang mengandung asam folat seperti pisang, jeruk, tomat, buah bit, stroberi dan alpukat.

Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association.(Fit/Igw)

Referensi : http://health.liputan6.com/read/513202/studi-asam-folat-bagi-ibu-hamil-bisa-menurunkan-risiko-autisme

0 Response to "Studi: Asam Folat Bagi Ibu Hamil Bisa Menurunkan Risiko Autisme"

Post a Comment