Meningitis atau radang selaput otak memiliki gejala umum yang bisa diamati pada penderitanya. Penderita kerap didapati mengalami demam, pilek, batuk, kekakuan otot, hingga radang tenggorokan. Di samping itu, mereka juga lebih peka terhadap masuknya cahaya terang ke dalam mata sehingga tampak silau. Secara psikis terlihat lebih gelisah dan ada ruam merah atau ungu di kulitnya.
Gejala yang tampak ini, jika tidak segera ditolong, bisa menyebabkan tanda susulan yang lebih parah. Misalnya, penderita akan mengalami hilangnya kesadaran atau pingsan. Hal yang perlu dicatat, begitu penyebab meningitis ini menyerang, hanya perlu waktu 24 jam saja untuk menuju tingkat yang lebih parah. Jika penanganan terlambat dapat mengakibatkan kematian.
Meningitis bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada bakteri, misalnya, pemicunya yaitu bakteri meningokokus yang melakukan serangan di selaput otak hingga sumsum tulang belakang. Orang-orang yang paling rentan terkena meningitis adalah anak-anak. Mereka memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dibanding orang dewasa. Namun, orang dewasa yang kebugarannya sedang nge-drop turut berpotensi terinfeksi. Biasanya penurunan kekebalan tubuh orang dewasa terjadi saat kurang tidur, stres, depresi, hingga kekurangan nutrisi. Orang yang mengalami infeksi nasofaring atau pernapasan juga lebih berisiko terinfeksi.
Dikutip dari Antara, bibit penyakit meningitis menular dengan beragam cara. Penularan paling sering yaitu melakukan kontak langsung dengan penderita. Misalnya, perpindahan bibit penyakit terjadi melalui cairan tubuh penderita ke tubuh orang lain seperti ludah, dahak, ingus, bersin, atau cairan di tenggorokan yang kadang berupa percikan.
Bila suatu daerah ditemukan wabah meningitis, sebaiknya lakukan pencegahan dengan selalu memakai masker. Pencegahan secara umum yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan budayakan selalu higienis dalam berbagai hal. Jalan yang terbaik untuk menghadapi penyebab meningitis atau radang selaput otak adalah dengan pencegahan.
Sumber : Aktualpost.com
0 Response to "Radang Selaput Otak: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya"
Post a Comment