Masa-Masa Kritis Remaja Dalam Menemukan Jati Diri


Masa remaja memang masa yang paling berkesan dalam hidup manusia, dimana pola pemikiran yang terkonsep untuk bermain-main (anak-anak) akan beranjak berubah menjadi konsep mandiri (dewasa). Konsep remaja ini terbahagi kepada tiga bagian sebagaimana dilansir dari Psikologidiriremaja.blogspot.com, yaitu :

1.    Remaja awal (usia 13 – 14 tahun)
2.    Remaja tengah ( usia 15 – 17 tahun)
3.    Remaja akhir ( usia 18 – 21 tahun)     

Remaja awal (usia 13-14 tahun)

Seorang remaja pada tahap ini akan tertanya-tanya akan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan fikiran-fikiran baru, cepat tertarik pada lawan sejenis dan mudah terangsang secara erotis. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan berkurangnya pengendalian terhadap “ego” menyebabkan para remaja awal ini sukar mengerti dan dimengerti orang dewasa.


Remaja tengah (usia 15-17 tahun)

Pada tahap ini remaja sangat memerlukan kawan-kawan. mereka senang kalau banyak teman yang menyukai diri mereka. Ada kecenderungan “narcistic”, iaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang punya sifat-sifat yang sama dengan dirinya. Selain itu mereka berada dalam kondisi kebingungan kerana mereka tidak tahu harus memilih yang mana: peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau materialis dan sebagainya.

 Remaja akhir (usia 18-21 tahun)

 Tahap ini adalah masa menuju alam dewasa dan ditanda dengan pencapaian 5 perkara, yiaitu:
1.    Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.
2.    Ego mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dalam pengalaman-pengalaman baru.
3.    Terbentuknya identiti seksual yang tidak akan berubah lagi.
4.    Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain.

Related Posts :

0 Response to "Masa-Masa Kritis Remaja Dalam Menemukan Jati Diri "

Post a Comment