Remaja yang mengkonsumsi ganja memiliki risiko besar kecanduan dan gangguan kinerja otak dibanding orang dewasa.
Hal ini karena pada usia remaja, otak mereka masih dalam masa pertumbuhan. Demikian hasil penelitian oleh peneliti Universitas Montreal dan Sekolah Apoteker di Gunung Sinai. Mereka mempelajari lebih dari 120 studi genetik yang melihat kaitan ganja dengan otak remaja.
"Dari obat-obatan terlarang, ganja paling banyak digunakan oleh remaja karena dirasakan oleh banyak orang sedikit membahayakan," kata Profesor Didier Jutras-Aswad, penulis studi.
Dia menemukan adanya hubungan penggunaan ganja dengan risiko kecanduan obat-obatan dan psikosis, yaitu gejala gangguan mental berat ketika seseorang kehilangan kemampuan untuk mengenali realitas atau berhubungan dengan orang lain dan mereka biasanya berperilaku dengan cara yang tidak tepat.
"Ketika paparan pertama terjadi pada remaja lebih muda dibandingkan remaja yang lebih tua, dampak ganja lebih buruk, seperti kesehatan mental, kemampuan pendidikan, kenakalan dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan orang dewasa," beberanya seperti melansir dailymail, Jumat (21/2/2014).
Ganja mempengaruhi otak kita yaitu dengan berinteraksi dengan reseptor kimia, yang memiliki peran sebagai pengambil keputusan, proses belajar dan manajemen, pembentukan kebiasaan, manajemen penghargaan, motivasi dan fungsi motorik.
"Orang-orang yang akan mengembangkan ketergantungan ganja umumnya melaporkan temperamen yang ditandai dengan pengaruh negatif, agresivitas dan impulsif , sejak usia dini," jelas Prof Jutras.
Sumber : Inilah.com
0 Response to "Ini Efek Negatif Ganja Pada Otak Remaja"
Post a Comment