Memahami Penyakit Tumor Otak

Patogenesis tumor otak adalah kompleks karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi perkembangnnya. Keadaan yang merupakan akibat dari kelainna perkembangan krista neuralis mempunyai hubungan yang kuat dengan tumor SSS. Kedua tipe neurofibromatosis dihubungkan dengan meningkatnya insiden tumor otak tertentu: glioma optik dan astroitoma derajat rngan pada NF1 dan neuroma akustik serta meningioma pada NF II.

Beberapa penderita yang mendapatkan radiasi karena kelainan kulit selama masa anak berkembang tumor kranoal beberapa tahun kemudian dan kadang-kadang tumor otak kedua yang berkembang setelah radiasi untuk terapi tumor otak primer.

Tumor otak merupakan penyakit keganasan nomor dua paling lazim setelah leukemia pada masa anak dan tumor ini merupakan tumor padat yang paling lazim pada kelompok usia ini. Tumor otak dapat muncul pada umur berapa saja, namun masing-masing cenderung mempunyai insiden usia puncak. Tumor otak yang metastastik adalah lazim pada orang dewasa namun relatif jarang pada anak.
Epidemiologi

Sekitar 2/3 dari semua tumor inti akranial yang terjadi pada anak dengan rentang usia 2 dan 12 tahun adalah infratentoral (berlokasi di fossa posterior). Pada remaj dan bayi di bawah usia 2 tahun, tumor terjadi dengan frekuensi yang sama baik pada fossa posterior dan pada daerah supratentorial.

Manifestasi Klinis

Tumor otak muncul dengan banyak cara tergantung pada lokasi, tipe dan laju pertumbuhan tumor serta usia anak. Biasanya ada dua pola penyajian yang berbeda : gejala dan tanda peningkatan tekanan intrakranial dan tanda neurologis setempat.

Tumor yang berada di fossa posterior terutama menimbulkan gejala dan tanda peningkatan tekanan intrakrranial karena obstruksi jalur CSS dan berkembangnya hidrosefalus. Tumor supratentorial lebih mungkin dihubungkan dengan kelainan setempat, termasuk tanda alur panjang dan kejang.

0 Response to "Memahami Penyakit Tumor Otak"

Post a Comment