Menurut penelitian, potensi manfaat kafein untuk pemeliharaan fungsi otak yang sebenarnya baru belakangan mulai dimengerti.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam suplemen khusus pada jurnal penyakit Alzheimer,peneliti menggali manfaat potensi kafein dan menemukan bukti penting, bahwa mungkin dapat melindungi terhadap penurunan kognitif yang terlihat pada demensia dan penyakit Alzheimer.
Berikut adalah ringkasan singkat dari apa yang mereka temukan:
1. Kafein memiliki efek positif pada ingatan, kinerja memori, dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
2. Ditemukan suatu hubungan terbalik antara konsumsi kafein secara teratur dan terjadinya penyakit Parkinson - dengan kata lain, kafein tampaknya menjadi perlindungan terhadap penyakit Parkinson.
3. Konsumsi kafein dalam jumlah yang cukup dipandang mampu mengurangi penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan, serta timbulnya penyakit Alzheimer.
4. Kafein mencegah penurunan motorik, menomalkan fungsi otak, dan mencegah degenerasi otak.
5. Kafein meningkatkan kesegaran, kebahagiaan, energi, kewaspadaan dan kemampuan bersosialisasi.
6. Kafein meningkatkan daya tahan tubuh yang aerobik.
7. Konsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
8. Kopi memiliki jumlah besar antioksidan- rata-rata, orang Amerika mendapatkan 1.299 miligram antioksidan dari 1,64 cangkir kopi mereka setiap-hari. Pesaing terdekat adalah teh 294 miligram. Dan termasuk lima besar sumber antioksidan adalah pisang, 76 miligram, kacang-kacangan 72 miligram, dan jagung 48 miligram.(ept/win3)
Sumber : kanalsatu.com
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam suplemen khusus pada jurnal penyakit Alzheimer,peneliti menggali manfaat potensi kafein dan menemukan bukti penting, bahwa mungkin dapat melindungi terhadap penurunan kognitif yang terlihat pada demensia dan penyakit Alzheimer.
Berikut adalah ringkasan singkat dari apa yang mereka temukan:
1. Kafein memiliki efek positif pada ingatan, kinerja memori, dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
2. Ditemukan suatu hubungan terbalik antara konsumsi kafein secara teratur dan terjadinya penyakit Parkinson - dengan kata lain, kafein tampaknya menjadi perlindungan terhadap penyakit Parkinson.
3. Konsumsi kafein dalam jumlah yang cukup dipandang mampu mengurangi penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan, serta timbulnya penyakit Alzheimer.
4. Kafein mencegah penurunan motorik, menomalkan fungsi otak, dan mencegah degenerasi otak.
5. Kafein meningkatkan kesegaran, kebahagiaan, energi, kewaspadaan dan kemampuan bersosialisasi.
6. Kafein meningkatkan daya tahan tubuh yang aerobik.
7. Konsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
8. Kopi memiliki jumlah besar antioksidan- rata-rata, orang Amerika mendapatkan 1.299 miligram antioksidan dari 1,64 cangkir kopi mereka setiap-hari. Pesaing terdekat adalah teh 294 miligram. Dan termasuk lima besar sumber antioksidan adalah pisang, 76 miligram, kacang-kacangan 72 miligram, dan jagung 48 miligram.(ept/win3)
Sumber : kanalsatu.com
0 Response to "Apakah Pengaruhnya Kafein Terhadap Cara Kerja Otak"
Post a Comment