Saat ini, sering kita melihat seseorang yang menggunakan gadget lebih dari satu dalam waktu bersamaan. Menurut Kep Kee Loh dan Dr Ryota Kanai, ahli saraf dari Sackler Centre for Consciousness Science, University of Essex, kebiasaan menggunakan banyak gadget dalam satu waktu akan mengalami perubahan pada struktur otaknya.
Hal ini dibuktikan peneliti melalui MRI dengan mengamati struktur otak dari 75 orang yang kerap memakai gadget seperti tablet, ponsel pintar, dan TV untuk mendapatkan informasi. Hasilnya, responden yang rutin menggunakan beberapa gadget sekaligus cenderung memiliki kepadatan otak yang lebih rendah dibanding orang yang memakai satu gadget dalam satu waktu.
''Multiswitching memicu perubahan pada otak mereka. Yaitu di bagian gray matter bernama anterior cingulate cortex. Bagian ini sebenarnya sangat berperan dalam mengatur kemampuan kognitif seseorang dan mengendalikan aspek emosional seseorang,'' kata para peneliti.
Secara terpisah, pada 2013 para konsultan karir di Amerika mulai memakai lagi konsep OHIO atau Only Handle it Once dan meninggalkan konsep multiswitching. Menurut Guy Winch, PhD, penulis Emotional First Aid : Practical Strategies for Treating Failure, Rejection, Guilt and Other Everydat Psychological Injuries, saat kita memindahkan konsentrasi dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, kita 40 persen lebih berisiko melakukan kesalahan. Pada 2010, para peneliti dari Prancis meneliti tentang kinerja otak manusia. Dari penelitian itu diketahui, dua lobus otak hanya akan maksimal menyelesaikan dua pekerjaan dalam waktu hampir bersamaan. Bila Anda menambahkannya menjadi tiga beban pekerjaan, kinerja frontal cortex akan terganggu dan membuat Anda melakukan banyak kesalahan.
Sumber : sheradiofm.com
Hal ini dibuktikan peneliti melalui MRI dengan mengamati struktur otak dari 75 orang yang kerap memakai gadget seperti tablet, ponsel pintar, dan TV untuk mendapatkan informasi. Hasilnya, responden yang rutin menggunakan beberapa gadget sekaligus cenderung memiliki kepadatan otak yang lebih rendah dibanding orang yang memakai satu gadget dalam satu waktu.
''Multiswitching memicu perubahan pada otak mereka. Yaitu di bagian gray matter bernama anterior cingulate cortex. Bagian ini sebenarnya sangat berperan dalam mengatur kemampuan kognitif seseorang dan mengendalikan aspek emosional seseorang,'' kata para peneliti.
Secara terpisah, pada 2013 para konsultan karir di Amerika mulai memakai lagi konsep OHIO atau Only Handle it Once dan meninggalkan konsep multiswitching. Menurut Guy Winch, PhD, penulis Emotional First Aid : Practical Strategies for Treating Failure, Rejection, Guilt and Other Everydat Psychological Injuries, saat kita memindahkan konsentrasi dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, kita 40 persen lebih berisiko melakukan kesalahan. Pada 2010, para peneliti dari Prancis meneliti tentang kinerja otak manusia. Dari penelitian itu diketahui, dua lobus otak hanya akan maksimal menyelesaikan dua pekerjaan dalam waktu hampir bersamaan. Bila Anda menambahkannya menjadi tiga beban pekerjaan, kinerja frontal cortex akan terganggu dan membuat Anda melakukan banyak kesalahan.
Sumber : sheradiofm.com
Bingung cari situs judi online teraman dan terpercaya di Indonesia?. Mari bergabung bersama kami & nikmati bonus menarik dari kami. Hanya dengan minimal deposit Rp 20.000 saja, anda sudah memiliki peluang untuk memenangkan puluhan juta bahkan sampai ratusan juta rupiah setiap harinya.
ReplyDeleteTelah hadir situs terpercaya untuk bermain game online
Menyediakan 8 game dalam satu id
* POKER
* BANDAR Q
* BANDAR POKER
* DOMINO
* CAPSA SUSUN
* ADU Q
* BANDAR 66
* SAKONG
keunggulan bermain di PESONAQQ :
* Minimal deposit hanya Rp 20.000
* Minimal tarik dana Rp 20.000
* Dilayani oleh CS profesional dan ramah, 24 jam online
* Proses Depo & WD super cepat
* No ROBOT MURNI PLAYER VS PLAYER
* Bonus Referal 100% - 200%
* Bonus TO di bagikan tiap hari s/d 0.5%
Untuk Info Lebih Lanjut Contact CS Kami :
*Livechat : DISINI
* WA : +85511817618
* BBM : 7A996166
Langsung daftar ke link resmi kami >>> KLIK DISINI <<<