Kehilangan ingatan di usia lanjut memang sering dikaitkan penurunan fungsi kognitif ringan yang wajar terjadi. Tapi sebuah penelitian baru menemukan, usia dan kehilangan memori sebenarnya bisa dikaitkan dengan kematian.
Peneliti Mayo Clinic merilis hasil studi yang menggambarkan hubungan antara penurunan kognitif ringan dan kematian. Studi ini diikuti 862 orang dewasa berusia 70-89 tahun dengan melacak seberapa besar kemungkinan orang dengan penurunan kognitif atau Mild Cognitive Impairment (MCI) seperti demensia yang meninggal selama penelitian.
Selama enam tahun penelitian, peserta MCI yang kehilangan memori hampir 20 persen cenderung meninggal lebih cepat dibandingkan mereka tidak hilang ingatan. Peneliti menduga, MCI memengaruhi 10 sampai 20 persen orang berusia diatas 65 tahun
"Saat ini ada informasi tentang kematian dan jenis kehilangan memori yang memengaruhi jutaan orang," kata penulis studi Maria Vassilaki," tulis Penulis studi Maria Vassilaki, seperti dilansir Huffingtonpost.
Meskipun penderita yang meninggal cenderung mengembangkan Alzheimer dan demensia tapi penelitian menunjukkan langkah-langkah yang dapat diambil saat masih muda.
"Satu studi menemukan bahwa olahraga dapat membantu penurunan risiko pikun sekitar 39 persen. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa diet juga membantu memori tetap terjaga. Selain itu, konsumsi omega-3 yang kaya dapat memiliki efek perlindungan pada otak dan menunda penurunan kognitif," tambah peneliti.
Sumber : Liputan6.com
0 Response to "Pikun Bisa Jadi Tanda-tanda Datangnya Kematian"
Post a Comment