Berikut sejarah meditasi sejak ribuan tahun lalu manusia sudah mengenal meditasi, tetapi baru pada tahun 1970-an para ilmuwan tertarik untuk meneliti manfaatnya bagi otak. Selain mengurangi stres, meditasi secara rutin terbukti meningkatkan fokus dan daya ingat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meditasi secara teratur (sekitar 6 jam dalam seminggu) akan mengubah struktur otak. Para ilmuwan menemukan meditasi terkait erat dengan penebalan pada bagian otak besar (cerebral cortex) dan area abu-abu, bagian otak yang berhubungan dengan memori, belajar, pengambilan keputusan, dan fokus.
Kendati begitu, untuk meningkatkan kemampuan otak tersebut, meditasi tidak perlu dilakukan terlalu lama. Sebuah studi menyebutkan, orang yang bermeditasi seminggu sekali selama empat tahun menunjukkan peningkatan cortical gyrification, yang berfungsi memproses informasi di otak.
Memang belum jelas benar bagaimana meditasi mampu mengubah otak, tetapi ada pendapat yang menyebutkan melakukan pemusatan perhatian secara penuh akan mengubah jaringan saraf pusat. Selain manfaat yang ditunjukkan lewat hasil pemindaian otak, meditasi telah terbukti membuat seseorang memiliki konsentrasi yang baik serta punya kemampuan mengerjakan beberapa tugas (multitasking).
Meditasi juga terbukti membantu para siswa mengerjakan soal ujian dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan akademik, serta membantu seseorang mengatasi berbagai interupsi saat bekerja.
Ada berbagai jenis meditasi, dan sebagian orang merasa lebih mendapatkan manfaat saat melakukan suatu jenis meditasi dibandingkan yang lain. Jadi Anda bisa memilih sendiri tipe meditasi yang dirasa paling nyaman dan mendatangkan ketenangan.
Sumber :Kompas
0 Response to "Rahasia Pintar dengan meditasi"
Post a Comment