Hal tersebut disampaikan komite dari FAO dan WHO spesialis gizi, Ricardo Uauy Dagach, dalam konferensi pers di Shangrila Hotel, Jakarta, Selasa (29/5).
“Persiapan menghasilakan generasi yang baik harus dimulai selama 1000 hari, yaitu 100 hari sebelum kehamilan, 9 bulan ketika ibu hamil, dan 2 tahun setelah bayi lahir. Pada masa kehamilan hingga usia 2 tahun, perkembangan otak bayi sedang berjalan amat cepat,” jelasnya.
Menurutnya, pada dasarnya ketika hamil, ibu memerlukan makanan yang bergizi danoptimal, bukan berarti membutuhkan makanan yang banyak mengandung kalori.
Hal senada disampaikan Damayanti Rusli Sjarif, dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Persiapan untuk kehamilan bahkan dapat dilakukan sejak sang gadis masih berusia remaja. Karena, ketika persiapan dilakukan setelah hamil, maka golden momen perkembangan otak sudah terlanjur berjalan,” kata Damayanti.
Apabila persiapan tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya, kata Damayanti, ibu dapat kehilangan momen yang tepat dan optimal di masa-masa keemasan perkembangan otak berjalan. Namun, tambahnya, masih ada waktu sekitar dua tahun setelah anak lahir, untuk mendorong ibu agar memaksimalkan perkembangan otakanaknya.
0 Response to "Mengapa Generasi Baik, Dipersiapkan Sebelum Ibu Hamil"
Post a Comment