Permainan Mahjong diyakini mampu mengurangi kepikunan akibat pengaruh usia. Selain itu, permainan ala bermain kartu remi dengan gambar huruf China dan bentuk-bentuk tertentu ini juga diyakini mampu mengasah kecerdasan otak serta dapat diterapkan dalam strategi bisnis.
Seperti dikutip dari laman berita86.com, permainan yang dianggap remeh ini, diakui ternyata memiliki banyak manfaat bagi kaum lansia. Kecepatan tangan membalik kartu-kartu Mahjong, mencerminkan kesigapan pemainnya dalam menentukan pilihan langkah, untuk mematikan lawan.
Dalam budaya Cina, Mahjong banyak dimainkan oleh semua kalangan. Permainan ini mirip seperti permainan kartu remi biasa. Bedanya, kartu Mahjong bergambar huruf China dan bentuk-bentuk tertentu, dan masing-masing pemain harus mempertahankan kartu sebanyak 16 buah.
Dalam permainan ini, mengocok kartu Mahjong harus dilakukan seluruh pemain dengan cara mengacak-acak kartu Mahjong. Setelah itu, masing-masing pemain mengambil sendiri kartu hingga berjumlah 16 buah.
Kemudian, empat pemainnya harus mengurutkan nomor kartu dari kecil ke besar. Dalam 16 kartu itu boleh saja menurunkan kelompok kartu yang sudah urut layaknya permainan kartu remi yang sudah memiliki urutan angka. Jangan lupa pemain harus menambah jumlah kartunya supaya tetap berjumlah 16 buah.
Cokro wijoyo, salah seorang penikmat permainan Mahjong mengatakan, sangat gemar bermain Mahjong bersama teman-temannya sesama lansia. Ini dia lakukan untuk mengasah otak yang terpengaruh pertambahan usia. “Kalau kita biasa bermain Mahjong otak kita dapat lebih jernih”, ujar Cokro, salah seorang pemain Mahjong.
Cokro berkisah, di negeri asalnya permainan ini dulunya hanya bisa dimainkan oleh raja dan para jendralnya. Betapa tidak, kartu Mahjong terbuat dari gading. Tapi karena Mahjong juga digemari rakyat terjadilah revolusi pada wujud kartu. Saat ini, kartu Mahjong mudah didapat karena terbuat dari bahan akrilik.
Para pemain akan mencoba untuk mengajarkan permainan strategi ini ke semua etnis dan golongan. Kata mereka Mahjong hanya populer di etnis Tionghoa saja. Padahal permainan unik ini sangat mudah dikuasai. Lagi pula kita bisa belajar berbagai strategi melalui permainan yang mampu dipelajari dalam waktu satu minggu ini. Permainan ini diyakini mampu menjaga kemampuan otak manusia lanjut usia.
Seperti dikutip dari laman berita86.com, permainan yang dianggap remeh ini, diakui ternyata memiliki banyak manfaat bagi kaum lansia. Kecepatan tangan membalik kartu-kartu Mahjong, mencerminkan kesigapan pemainnya dalam menentukan pilihan langkah, untuk mematikan lawan.
Dalam budaya Cina, Mahjong banyak dimainkan oleh semua kalangan. Permainan ini mirip seperti permainan kartu remi biasa. Bedanya, kartu Mahjong bergambar huruf China dan bentuk-bentuk tertentu, dan masing-masing pemain harus mempertahankan kartu sebanyak 16 buah.
Dalam permainan ini, mengocok kartu Mahjong harus dilakukan seluruh pemain dengan cara mengacak-acak kartu Mahjong. Setelah itu, masing-masing pemain mengambil sendiri kartu hingga berjumlah 16 buah.
Kemudian, empat pemainnya harus mengurutkan nomor kartu dari kecil ke besar. Dalam 16 kartu itu boleh saja menurunkan kelompok kartu yang sudah urut layaknya permainan kartu remi yang sudah memiliki urutan angka. Jangan lupa pemain harus menambah jumlah kartunya supaya tetap berjumlah 16 buah.
Cokro wijoyo, salah seorang penikmat permainan Mahjong mengatakan, sangat gemar bermain Mahjong bersama teman-temannya sesama lansia. Ini dia lakukan untuk mengasah otak yang terpengaruh pertambahan usia. “Kalau kita biasa bermain Mahjong otak kita dapat lebih jernih”, ujar Cokro, salah seorang pemain Mahjong.
Cokro berkisah, di negeri asalnya permainan ini dulunya hanya bisa dimainkan oleh raja dan para jendralnya. Betapa tidak, kartu Mahjong terbuat dari gading. Tapi karena Mahjong juga digemari rakyat terjadilah revolusi pada wujud kartu. Saat ini, kartu Mahjong mudah didapat karena terbuat dari bahan akrilik.
Para pemain akan mencoba untuk mengajarkan permainan strategi ini ke semua etnis dan golongan. Kata mereka Mahjong hanya populer di etnis Tionghoa saja. Padahal permainan unik ini sangat mudah dikuasai. Lagi pula kita bisa belajar berbagai strategi melalui permainan yang mampu dipelajari dalam waktu satu minggu ini. Permainan ini diyakini mampu menjaga kemampuan otak manusia lanjut usia.
0 Response to "Permainan Mahjong Dapat Melatih Kecerdasan Otak Lansia"
Post a Comment