Rendang, salah satu menu khas Sumatera ini telah berhasil memikat hati pencinta kuliner di dunia. Di Sumatera, masih banyak lagi menu sedap lain yang bisa dinikmati. Mau tahu, yuk kita kenali lebih dekat.
Rendang semua orang pasti sudah tahu.Namun,ada lagi nih hidangan yang juga berbahan dasar daging sapi,namun manis.Cuk manis namanya.Pertama kali melihat penampilan daging ini,sekilas mirip dengan rendang.Sebab, warnanya gelap kecokelatan dan ada dedaknya. Namun,setelah melihat dari dekat barulah tahu, makanan ini sama sekali berbeda. Di atas daging ditaburkan kelapa sangrai atau serundeng dan warnanya sendiri lebih gelap atau hitam ketimbang rendang.
Selain daging,masakan ini juga menggunakan kentang yang dipotong kotak. Juga ada bumbu lain seperti jintan, ketumbar,lengkuas,dan kunyit, serta air asam jawa.Adalah adas manis yang membuat masakan ini terasa manis dengan aroma yang khas.Penasaran bukan? Baiknya Anda coba sendiri hidangan khas Bengkulu ini. Dilihat dari bumbu yang digunakan, masakan asal Sumatera memang amat berani bumbu.“Masakan Sumatera kaya akan
bumbu dan terkenal dengan rasa pedasnya,” urai Sous Chef Java Restaurant Hotel Intercontinental Jakarta Mid Plaza Agus Syarief.
Dalam acara promosi menu Sumatera yang diselenggarakan hingga akhir bulan ini,turut pula ditampilkan ketupat sayur padang. Ketupat sayur dari Sumatera Barat ini berbeda dengan ketupat atau lontong sayur yang biasa dijual.Perbedaan utamanya terletak pada santannya. Santan yang digunakan terbilang kental sehingga kuahnya juga lebih kental, bandingkan dengan ketupat sayur biasa.Dengan bumbu yang dipakai juga lebih dominan.
Sementara untuk isinya tidak ada perbedaan, gulai telur dan nangka,serta ketupat ditambah dengan kerupuk merah.hmmm..badaceh bana!. Sebenarnya untuk menikmatinya tidak perlu sambal karena gulainya sendiri sudah pedas.Nah,kalau di kota asalnya, selain gulai nangka atau disebut gulai cubadak,juga disediakan gulai pakis,di mana orang Minang menyebutnya gulai paku. Lain lagi dengan lontong medan yang cara pembuatannya lebih rumit ketimbang lontong sayur lainnya.
Lontong ini terbilang komplet isinya,ada tauco udang,telur puyuh, kacang panjang,teri medan,sayur lodeh,sayur nangka,telur balado, dan pete.Bisa juga ditambahkan lauk lain,seperti ayam atau daging. Adapun sebagai menu pembuka, dipilih terong sambal teri dan keripik sanjay.Keripik sanjay atau keripik balado adalah keripik singkong yang digoreng kemudian diberi bumbu cabai merah.
Di Padang sendiri, keripik ini banyak ditawarkan sebagai oleh-oleh.Menu pembuka lainnya adalah soto medan. Soto bersantan ini juga sudah terkenal kelezatannya,khususnya di Jakarta.Beberapa rumah makan banyak yang menawarkan soto ini. Bahan-bahan yang digunakan,di antaranya ayam,minyak sayur, lengkuas,ketumbar, dan jintan.Yang membuat soto ini beraroma sedap adalah pemakaian daun jeruk purut, serai,dan salam.
Berlanjut ke hidangan asli tanah rencong yang juga berbahan dasar ayam.Ayam tangkap namanya,kelezatan ayam ini tersembunyi di balik dedaunan yang digunakan sebagai penyedap rasa masakan.Masakan dari Nangroe Aceh Darussalam ini berbahan ayam kampung yang dipotong beberapa bagian lalu diberi rempah khas, seperti bawang putih,ketumbar, dan air kelapa.
Ayam kemudian dikukus setelah dibumbui, baru kemudian digoreng.Nah, ayam ini memiliki keistimewaan pada potongan daun kari yang seakan merupakantrademark masakan Aceh serta daun pandang segar yang juga ikut dimasukkan bersama ayam sampai garing. Makanya,aromanya pun juga berbeda,amat menggugah selera. Konon dinamakan ayam tangkap karena ayam yang dipilih merupakan ayam kampung yang dipelihara secara alami sehingga perlu ditangkap terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa dimasak.
Masakan Aceh pada dasarnya banyak mengadopsi kuliner asal Timur Tengah.Jadi,tak heran jika kota ini dijuluki Serambi Mekkah. Tengok saja nasi kebuli yang biasa dinikmati masyarakat Aceh pada acara khusus,seperti Idul Fitri.Di samping disajikan dengan daging kambing,nasi ini juga tak kalah enak disantap dengan daging ayam. Dari Palembang,ada pempek dan tekwan.
Bagi yang belum tahu, tekwan adalah sup yang terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil dan disajikan menggunakan kuah dengan rasa yang khas.Di dalamnya terdapat bihun,irisan bengkuang,dan jamur, serta daun bawang,sedangkan seledri dan bawang goreng disajikan sebagai pelengkap.
Mie celor,masakan Palembang lainnya,merupakan mi yang disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu ebi,dicampur taoge dan disajikan bersama irisan telur rebus. Mi ini sudah menjadi ikon Sumatera Selatan,dengan ukuran mi yang lebih besar daripada mi pada umumnya.Benar kan,masakan Sumatera amat eksotis? sri noviarni
Rendang semua orang pasti sudah tahu.Namun,ada lagi nih hidangan yang juga berbahan dasar daging sapi,namun manis.Cuk manis namanya.Pertama kali melihat penampilan daging ini,sekilas mirip dengan rendang.Sebab, warnanya gelap kecokelatan dan ada dedaknya. Namun,setelah melihat dari dekat barulah tahu, makanan ini sama sekali berbeda. Di atas daging ditaburkan kelapa sangrai atau serundeng dan warnanya sendiri lebih gelap atau hitam ketimbang rendang.
Selain daging,masakan ini juga menggunakan kentang yang dipotong kotak. Juga ada bumbu lain seperti jintan, ketumbar,lengkuas,dan kunyit, serta air asam jawa.Adalah adas manis yang membuat masakan ini terasa manis dengan aroma yang khas.Penasaran bukan? Baiknya Anda coba sendiri hidangan khas Bengkulu ini. Dilihat dari bumbu yang digunakan, masakan asal Sumatera memang amat berani bumbu.“Masakan Sumatera kaya akan
bumbu dan terkenal dengan rasa pedasnya,” urai Sous Chef Java Restaurant Hotel Intercontinental Jakarta Mid Plaza Agus Syarief.
Dalam acara promosi menu Sumatera yang diselenggarakan hingga akhir bulan ini,turut pula ditampilkan ketupat sayur padang. Ketupat sayur dari Sumatera Barat ini berbeda dengan ketupat atau lontong sayur yang biasa dijual.Perbedaan utamanya terletak pada santannya. Santan yang digunakan terbilang kental sehingga kuahnya juga lebih kental, bandingkan dengan ketupat sayur biasa.Dengan bumbu yang dipakai juga lebih dominan.
Sementara untuk isinya tidak ada perbedaan, gulai telur dan nangka,serta ketupat ditambah dengan kerupuk merah.hmmm..badaceh bana!. Sebenarnya untuk menikmatinya tidak perlu sambal karena gulainya sendiri sudah pedas.Nah,kalau di kota asalnya, selain gulai nangka atau disebut gulai cubadak,juga disediakan gulai pakis,di mana orang Minang menyebutnya gulai paku. Lain lagi dengan lontong medan yang cara pembuatannya lebih rumit ketimbang lontong sayur lainnya.
Lontong ini terbilang komplet isinya,ada tauco udang,telur puyuh, kacang panjang,teri medan,sayur lodeh,sayur nangka,telur balado, dan pete.Bisa juga ditambahkan lauk lain,seperti ayam atau daging. Adapun sebagai menu pembuka, dipilih terong sambal teri dan keripik sanjay.Keripik sanjay atau keripik balado adalah keripik singkong yang digoreng kemudian diberi bumbu cabai merah.
Di Padang sendiri, keripik ini banyak ditawarkan sebagai oleh-oleh.Menu pembuka lainnya adalah soto medan. Soto bersantan ini juga sudah terkenal kelezatannya,khususnya di Jakarta.Beberapa rumah makan banyak yang menawarkan soto ini. Bahan-bahan yang digunakan,di antaranya ayam,minyak sayur, lengkuas,ketumbar, dan jintan.Yang membuat soto ini beraroma sedap adalah pemakaian daun jeruk purut, serai,dan salam.
Berlanjut ke hidangan asli tanah rencong yang juga berbahan dasar ayam.Ayam tangkap namanya,kelezatan ayam ini tersembunyi di balik dedaunan yang digunakan sebagai penyedap rasa masakan.Masakan dari Nangroe Aceh Darussalam ini berbahan ayam kampung yang dipotong beberapa bagian lalu diberi rempah khas, seperti bawang putih,ketumbar, dan air kelapa.
Ayam kemudian dikukus setelah dibumbui, baru kemudian digoreng.Nah, ayam ini memiliki keistimewaan pada potongan daun kari yang seakan merupakantrademark masakan Aceh serta daun pandang segar yang juga ikut dimasukkan bersama ayam sampai garing. Makanya,aromanya pun juga berbeda,amat menggugah selera. Konon dinamakan ayam tangkap karena ayam yang dipilih merupakan ayam kampung yang dipelihara secara alami sehingga perlu ditangkap terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa dimasak.
Masakan Aceh pada dasarnya banyak mengadopsi kuliner asal Timur Tengah.Jadi,tak heran jika kota ini dijuluki Serambi Mekkah. Tengok saja nasi kebuli yang biasa dinikmati masyarakat Aceh pada acara khusus,seperti Idul Fitri.Di samping disajikan dengan daging kambing,nasi ini juga tak kalah enak disantap dengan daging ayam. Dari Palembang,ada pempek dan tekwan.
Bagi yang belum tahu, tekwan adalah sup yang terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil dan disajikan menggunakan kuah dengan rasa yang khas.Di dalamnya terdapat bihun,irisan bengkuang,dan jamur, serta daun bawang,sedangkan seledri dan bawang goreng disajikan sebagai pelengkap.
Mie celor,masakan Palembang lainnya,merupakan mi yang disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu ebi,dicampur taoge dan disajikan bersama irisan telur rebus. Mi ini sudah menjadi ikon Sumatera Selatan,dengan ukuran mi yang lebih besar daripada mi pada umumnya.Benar kan,masakan Sumatera amat eksotis? sri noviarni
0 Response to "Eksotika Hidangan Sumatera"
Post a Comment