Masuk jajaran wanita terkaya di dunia, dulu mungkin hanya impian bagi Zhou Qunfei. Pernah putus sekolah lalu menjadi buruh pabrik, Zhou sukses mendirikan Lens Technologies, produsen layar sentuh bagi perusahaan sekaliber Apple dan Samsung.
Zhou, 45, dibesarkan di sebuah desa kecil di China. Dia kehilangan ibunya pada usia 5 tahun. Ayahnya hampir buta setelah kecelakaan industri. Dia putus sekolah pada usia 16, naik pangkat di tempat kerja, dan akhirnya membuat perusahaan penyulingan kaca sendiri, yang go public awal tahun ini
Kini Zhou tercatat memiliki kekayaan sekitar US$ 7 miliar hingga US$ 10 miliar. Berikut adalah beberapa kunci kesuksesannya Zhou dilansir dari laman liputan.com:
1. Pantang menyerah
Di sekolah Zhou cukup pintar. Namun dia tidak punya pilihan, selain mengubur impiannya menjadi perancang busana. Ia drop out pada usia 16 tahun, dan bekerja di pabrik pembuat lensa dengan penghasilan US$ 1 per hari atau sekitar Rp 13.400.
"Saya bekerja dari pukul 8 pagi hingga 12 malam, dan kadang-kadang sampai 2 pagi. Tidak ada pergeseran waktu, karena hanya beberapa puluh pekerja, dan kita semua berkerja memoles kaca. Saya tidak menikmatinya," kenang dia.
Tidak pasrah menerima keadaan, Zhou memberikan surat pengunduran diri kepada bosnya dengan alasan penghasilan tersebut tidak cukup baginya. Zhou tahu ada banyak orang lain antre untuk menggantikannya, alih-alih membiarkan dia pergi, bosnya malah memberikan promosi. Langkah berani ini ternyata menjadi langkah penting menuju takdirnya sebagai pengusaha kaya.
2. Benar-benar mengerti bisnisnya
Zhou berkarir dari lantai pabrik sehingga ia benar-benar paham setiap langkah dari proses manufaktur lensa-sebelum ia membuat perusahaan sendiri. Bahkan sekarang, dengan karyawan sebanyak 60 ribu-80 ribu orang, Zhou masih suka berkeliling pabrik dan memperhatikan dari dekat proses pembuatan lensa.
3. Belajar dari kegagalan
Zhou mundur dari pekerjaannya di pabrik dan membuat perusahaan manufaktur sendiri dengan total modal US$ 3.000. Sebelumnya, dia sudah belasan kali gagal saat membuka usaha.
"Dua kali saya harus menjual rumah untuk membayar gaji karyawan" katanya.
4. Berani ambil peluang
Keahlian Zhou adalah membuat lensa kaca jam tangan. Munculnya generasi terbaru ponsel pintar benar-benar menjadi pendongkrak kesuksesannya. Pada tahun 2003, ia dihubungi oleh eksekutif dari perusahaan ponsel ternama, menanyakan apakah dia bersedia membuat layar ponsel. Zhou manjawab ya.
5. Pekerja keras
Ada pepatah dalam dialek Hunan yang menggambarkan Zhou sebagai orang yang berani melakukan apa yang orang lain takut untuk melakukan.
Kantor perusahaan menyatu dengan lokasi pabrik di Changsha. Di kantornya yang luas, pintu belakang mejanya mengarah ke sebuah apartemen kecil, memastikan dia bisa berjalan-jalan di lantai pabrik pagi atau malam hari.
6. Rendah hati
Meskipun kaya dan sukses, Zhou tetap rendah hati, tetap diam selama pertemuan, tetapi meminta perhatian ketika dia berbicara, dan menegur bawahan karena duduk tidak tegak pada sebuah pertemuan.
7. Beruntung
Ini adalah bagian yang saya karang sendiri dari kisah sukses Zhou, karena tidak semua orang yang memiliki kriteria diatas sampai pada tahap ini atau malah lebih kaya ya… he he he. Jadi dari kisah keberhasilan Zhou ini bisa diambil kesimpulan bahwa keberhasilan itu bisah kita raih bukan hanya kebeuntungan tapi melalui bebrapa proses yang biasanya disebut perjuangan.
Zhou, 45, dibesarkan di sebuah desa kecil di China. Dia kehilangan ibunya pada usia 5 tahun. Ayahnya hampir buta setelah kecelakaan industri. Dia putus sekolah pada usia 16, naik pangkat di tempat kerja, dan akhirnya membuat perusahaan penyulingan kaca sendiri, yang go public awal tahun ini
Kini Zhou tercatat memiliki kekayaan sekitar US$ 7 miliar hingga US$ 10 miliar. Berikut adalah beberapa kunci kesuksesannya Zhou dilansir dari laman liputan.com:
1. Pantang menyerah
Di sekolah Zhou cukup pintar. Namun dia tidak punya pilihan, selain mengubur impiannya menjadi perancang busana. Ia drop out pada usia 16 tahun, dan bekerja di pabrik pembuat lensa dengan penghasilan US$ 1 per hari atau sekitar Rp 13.400.
"Saya bekerja dari pukul 8 pagi hingga 12 malam, dan kadang-kadang sampai 2 pagi. Tidak ada pergeseran waktu, karena hanya beberapa puluh pekerja, dan kita semua berkerja memoles kaca. Saya tidak menikmatinya," kenang dia.
Tidak pasrah menerima keadaan, Zhou memberikan surat pengunduran diri kepada bosnya dengan alasan penghasilan tersebut tidak cukup baginya. Zhou tahu ada banyak orang lain antre untuk menggantikannya, alih-alih membiarkan dia pergi, bosnya malah memberikan promosi. Langkah berani ini ternyata menjadi langkah penting menuju takdirnya sebagai pengusaha kaya.
2. Benar-benar mengerti bisnisnya
Zhou berkarir dari lantai pabrik sehingga ia benar-benar paham setiap langkah dari proses manufaktur lensa-sebelum ia membuat perusahaan sendiri. Bahkan sekarang, dengan karyawan sebanyak 60 ribu-80 ribu orang, Zhou masih suka berkeliling pabrik dan memperhatikan dari dekat proses pembuatan lensa.
3. Belajar dari kegagalan
Zhou mundur dari pekerjaannya di pabrik dan membuat perusahaan manufaktur sendiri dengan total modal US$ 3.000. Sebelumnya, dia sudah belasan kali gagal saat membuka usaha.
"Dua kali saya harus menjual rumah untuk membayar gaji karyawan" katanya.
4. Berani ambil peluang
Keahlian Zhou adalah membuat lensa kaca jam tangan. Munculnya generasi terbaru ponsel pintar benar-benar menjadi pendongkrak kesuksesannya. Pada tahun 2003, ia dihubungi oleh eksekutif dari perusahaan ponsel ternama, menanyakan apakah dia bersedia membuat layar ponsel. Zhou manjawab ya.
5. Pekerja keras
Ada pepatah dalam dialek Hunan yang menggambarkan Zhou sebagai orang yang berani melakukan apa yang orang lain takut untuk melakukan.
Kantor perusahaan menyatu dengan lokasi pabrik di Changsha. Di kantornya yang luas, pintu belakang mejanya mengarah ke sebuah apartemen kecil, memastikan dia bisa berjalan-jalan di lantai pabrik pagi atau malam hari.
6. Rendah hati
Meskipun kaya dan sukses, Zhou tetap rendah hati, tetap diam selama pertemuan, tetapi meminta perhatian ketika dia berbicara, dan menegur bawahan karena duduk tidak tegak pada sebuah pertemuan.
7. Beruntung
Ini adalah bagian yang saya karang sendiri dari kisah sukses Zhou, karena tidak semua orang yang memiliki kriteria diatas sampai pada tahap ini atau malah lebih kaya ya… he he he. Jadi dari kisah keberhasilan Zhou ini bisa diambil kesimpulan bahwa keberhasilan itu bisah kita raih bukan hanya kebeuntungan tapi melalui bebrapa proses yang biasanya disebut perjuangan.
0 Response to "Inilah 7 Tips Sukses dari Wanita Terkaya di Dunia Yang Wajib Ditiru Oleh Mahasiswa Indonesia"
Post a Comment