Tahukah Anda Stres dan Depresi Sebabkan Penciutan Otak ?


Stres-stres kepala pusing, nasib tak kunjung selesai. Mengapa semua ini harus terjadi pada saya, mungkin hal ini biasanya menjadi permasalahan anda. Ketika segala sesutu yang anda tidak inginkan terjadi pada diri anda. Tapi jangan biarkan stres dan depresi mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jangan anggap enteng stres atau depresi. Keduanya bisa menciutkan otak dan berkontribusi dalam degradasi emosional dan mental. Fakta ini diungkap peneliti dari Amerika Serikat. Saat ini, peneliti menemukan satu alasan mengapa itu bisa terjadi, yaitu karena peralihan genetis yang memicu putusnya koneksi otak pada manusia dan hewan.

Penemuan ini menunjukkan bahwa peralihan genetis ini dikenal sebagai faktor transkripsi yang merepresi gen tertentu yang dibutuhkan untuk pembentukan koneksi sinaptis antara sel otak, yang pada akhirnya memberi kontribusi terhadap berkurangnya masa otak.

"Kami ingin menguji gagasan bahwa stres dapat menyebabkan hilangnya sinapsis otak (sambungan sel saraf) pada manusia," ujar Ronald Duman, profesor bidang psikiatri, neurobiologi, dan parmakologi di Yale University.

"Kami menunjukkan sirkuit biasanya terlibat dalam emosi, serta kognisi, yang terganggu ketika faktor transkripsi aktif," tambahnya.

Peneliti menganalisa jaringan pada pasien depresi dan non-depresi dari bank otak dan melihat formula aktivasi gen yang berbeda. Otak pasien yang memiliki depresi menunjukkan rendahnya tingkat ekspresi dalam gen yang dibutuhkan sebagai fungsi dan struktur sinapsis otak.

Sumber: (zeenews/***)

0 Response to "Tahukah Anda Stres dan Depresi Sebabkan Penciutan Otak ?"

Post a Comment