Siapa sih, yang nggak pernah mengalami pahitnya patah hati? Rasanya sakit, seolah-olah dunia mau berakhir.
Tapi patah hati itu cuma satu fase dalam hidup yang bakal segera berlalu, kok. Kita pasti bisa melaluinya. Nggak percaya?
Patah hati itu persis trauma. Ada tahapan-tahapan yang bakal dilewati sebelum akhirnya kita merasa baik-baik saja. Simak uraian berikut seperti dikutip dari laman merdeka.com yaitu;
1.Tahap 1: Penyangkalan
Bisa dibilang kamu masih shocked. Rasanya seperti baru kemarin kalian berpisah dan kamu nggak bisa percaya kalau kalian benar-benar sudah berakhir.
Rasanya benar-benar sulit untuk mempercayainya, apalagi menerimanya. Sekarang ini kamu bahkan nggak tahu harus melakukan apa.
2.Tahap 2: Penyesuaian
Kalau saja ini trauma syndrome, sekarang kamu ada di tahap adjustment. Ini seperti kelanjutan tahap penyangkalan.
Akhirnya kamu menyadari kalau kalian benar-benar sudah putus. Kalian sudah nggak bersama lagi.Tapi, mungkin masih ada yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan keadaan seperti semula.
Kamu yakin sebenarnya dia masih sayang. Dan ini cuma kesalahpahaman, miskomunikasi. Kamu pikir pasti masih ada yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan dia kembali. Atau membuatnya menginginkan kamu kembali.
3.Tahap 3: Kesadaran
Setelah melalui tahap 2 (dan mungkin melakukan segala yang kamu bisa untuk kembali kepadanya), akhirnya kamu menyadari satu hal. Tak ada lagi yang bisa kamu lakukan.
Semuanya benar-benar sudah berakhir. Itu adalah kenyataan yang terpaksa kamu terima. Dan menerima kenyataan itu sangat menyakitkan. Karena jauh di lubuk hatimu, kamu tidak ingin mengakuinya. Kamu masih sayang.
4.Tahap 4: Marah
Kamu mengingatnya setiap hari, mengingat setiap momen pahit-manis bersamanya. Itu membuat kamu tersiksa, hingga kamu mulai membenci dia.
Kamu marah karena dia membuatmu merasa seperti ini. Kamu sedih dan terluka, tapi sekarang dia tidak akan datang untuk memeluk dan mengusap air matamu lagi.
Kamu bertanya-tanya, kenapa dia harus menyakiti kamu sampai seperti ini. Lalu kamu mulai mencari kekurangan dalam dirinya. Segala hal yang tidak kamu sukai darinya namun kamu coba untuk mentolerirnya selama ini.
5.Tahap 5: Menyalahkan diri sendiri
Sudah menemukan sederet kekurangannya? Selamat. Kamu sudah mengubahnya dari pria sempurna yang kamu sayang menjadi pria biasa-biasa saja yang kebetulan membuatmu terbutakan.
Tapi sekarang kamu mulai menyalahkan diri sendiri. Kalau dia memang punya begitu banyak kekurangan, kenapa kamu bisa sampai jatuh cinta kepadanya? Kamu tahu suatu saat dia akan menyakiti kamu. Kamu sudah melihat tanda-tandanya sejak awal. Tapi kamu memilih untuk membutakan mata. Kenapa kamu begitu bodoh?
6.Tahap 6: Penerimaan
Saat kamu sudah terlalu lelah untuk membenci dia dan menyalahkan diri sendiri, kamu akan sampai ke tahap ini. Ikhlas menerima(biasanya butuh waktu lama untuk sampai ke tahap ini).
Kamu sadar sepenuhnya kalau kalian memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Kamu akhirnya menyadari, baik kamu maupun dia sama-sama punya andil dalam perpisahan kalian. Kalian sama-sama tidak sempurna, sama-sama punya banyak kekurangan dan kesalahan.
Semua itu tidak mengubah kenyataan kalau kalian pernah saling menyayangi dan kamu sempat merasa bahagia bersamanya. Kamu akan menyimpan kenangan-kenangan itu dan memetik pelajaran darinya.
Dan kamu tahu sekarang sudah waktunya untuk move on. Sudah waktunya kamu menemukan cinta yang baru.
7. Tahap 7: Move On
Jika sudah sadar bahwa setiap manusia sudah ada ketentuan jodoh dari Than Yang Maha Esa, maka kamu akan berpikir untuk mencari pasangan lain yang lebih baik menurut kriteriamu kamu sendiri.
Kamu akan belajar dari pengalaman kisah cinta dimasa lalu, kamu akan mengurangi atau tidak melakukan sesuatu yang buruk yang bisa membuat pasang yang baru meninggalkanmu misalnya saja kamu dulu terlalu egois, over posesif dan protektif.
Nah, itulah tahapan-tahapan yang pasti bakal kamu lalui saat mengalami patah hati. Sampai di tahapan yang mana kamu sekarang?
Tapi patah hati itu cuma satu fase dalam hidup yang bakal segera berlalu, kok. Kita pasti bisa melaluinya. Nggak percaya?
Patah hati itu persis trauma. Ada tahapan-tahapan yang bakal dilewati sebelum akhirnya kita merasa baik-baik saja. Simak uraian berikut seperti dikutip dari laman merdeka.com yaitu;
1.Tahap 1: Penyangkalan
Bisa dibilang kamu masih shocked. Rasanya seperti baru kemarin kalian berpisah dan kamu nggak bisa percaya kalau kalian benar-benar sudah berakhir.
Rasanya benar-benar sulit untuk mempercayainya, apalagi menerimanya. Sekarang ini kamu bahkan nggak tahu harus melakukan apa.
2.Tahap 2: Penyesuaian
Kalau saja ini trauma syndrome, sekarang kamu ada di tahap adjustment. Ini seperti kelanjutan tahap penyangkalan.
Akhirnya kamu menyadari kalau kalian benar-benar sudah putus. Kalian sudah nggak bersama lagi.Tapi, mungkin masih ada yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan keadaan seperti semula.
Kamu yakin sebenarnya dia masih sayang. Dan ini cuma kesalahpahaman, miskomunikasi. Kamu pikir pasti masih ada yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan dia kembali. Atau membuatnya menginginkan kamu kembali.
3.Tahap 3: Kesadaran
Setelah melalui tahap 2 (dan mungkin melakukan segala yang kamu bisa untuk kembali kepadanya), akhirnya kamu menyadari satu hal. Tak ada lagi yang bisa kamu lakukan.
Semuanya benar-benar sudah berakhir. Itu adalah kenyataan yang terpaksa kamu terima. Dan menerima kenyataan itu sangat menyakitkan. Karena jauh di lubuk hatimu, kamu tidak ingin mengakuinya. Kamu masih sayang.
4.Tahap 4: Marah
Kamu mengingatnya setiap hari, mengingat setiap momen pahit-manis bersamanya. Itu membuat kamu tersiksa, hingga kamu mulai membenci dia.
Kamu marah karena dia membuatmu merasa seperti ini. Kamu sedih dan terluka, tapi sekarang dia tidak akan datang untuk memeluk dan mengusap air matamu lagi.
Kamu bertanya-tanya, kenapa dia harus menyakiti kamu sampai seperti ini. Lalu kamu mulai mencari kekurangan dalam dirinya. Segala hal yang tidak kamu sukai darinya namun kamu coba untuk mentolerirnya selama ini.
5.Tahap 5: Menyalahkan diri sendiri
Sudah menemukan sederet kekurangannya? Selamat. Kamu sudah mengubahnya dari pria sempurna yang kamu sayang menjadi pria biasa-biasa saja yang kebetulan membuatmu terbutakan.
Tapi sekarang kamu mulai menyalahkan diri sendiri. Kalau dia memang punya begitu banyak kekurangan, kenapa kamu bisa sampai jatuh cinta kepadanya? Kamu tahu suatu saat dia akan menyakiti kamu. Kamu sudah melihat tanda-tandanya sejak awal. Tapi kamu memilih untuk membutakan mata. Kenapa kamu begitu bodoh?
6.Tahap 6: Penerimaan
Saat kamu sudah terlalu lelah untuk membenci dia dan menyalahkan diri sendiri, kamu akan sampai ke tahap ini. Ikhlas menerima(biasanya butuh waktu lama untuk sampai ke tahap ini).
Kamu sadar sepenuhnya kalau kalian memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Kamu akhirnya menyadari, baik kamu maupun dia sama-sama punya andil dalam perpisahan kalian. Kalian sama-sama tidak sempurna, sama-sama punya banyak kekurangan dan kesalahan.
Semua itu tidak mengubah kenyataan kalau kalian pernah saling menyayangi dan kamu sempat merasa bahagia bersamanya. Kamu akan menyimpan kenangan-kenangan itu dan memetik pelajaran darinya.
Dan kamu tahu sekarang sudah waktunya untuk move on. Sudah waktunya kamu menemukan cinta yang baru.
7. Tahap 7: Move On
Jika sudah sadar bahwa setiap manusia sudah ada ketentuan jodoh dari Than Yang Maha Esa, maka kamu akan berpikir untuk mencari pasangan lain yang lebih baik menurut kriteriamu kamu sendiri.
Kamu akan belajar dari pengalaman kisah cinta dimasa lalu, kamu akan mengurangi atau tidak melakukan sesuatu yang buruk yang bisa membuat pasang yang baru meninggalkanmu misalnya saja kamu dulu terlalu egois, over posesif dan protektif.
Nah, itulah tahapan-tahapan yang pasti bakal kamu lalui saat mengalami patah hati. Sampai di tahapan yang mana kamu sekarang?
0 Response to "7 Tahapan Patah Hati Yang Pasti Bakal Dilalui Semua Orang"
Post a Comment