Memiliki anak yang kreatif dan cerdas adalah impian semua orang tua. Membangun kecerdasan anak sepenuhnya adalah kewajiban Anda sebagai orang tua. Oleh karena itu, Anda harus mempelajari hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak Anda.
Berikut ini adalah 15 hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak, seperti dikutip dari laman cara-tips.com yaitu :
1. Sediakan sarapan sehat setiap pagi
Pelajar yang mengawali hari dengan sarapan pagi yang sehat setiap harinya, itu akan membuat anak memiliki memori yang tajam dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar lain yang melewatkan sarapan pagi. sarapan pagi juga dapat membuat anak lebih konsentrasi saat belajar di kelas. melainkan pelajar yang tidak sarapan, yang mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak menguntungkan bagi pelajar, seperti sekarang ini, banyak pelajar yang menggunakan Hendphone saat jam-jam belajar.
Berikan sarapan sehat seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak dan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur agar anak mendapatkan sumber utama bahan bakar yang dibutuhkan oleh otak mereka.
2. Berikan pertanyaan
Tanyakan kepada anak beberapa pertanyaan yang mudah, seperti bagaimana harinya di sekolah, apa pelajaran yang di sukainya atau dimana liburan terbaik menurutnya. Hal ini akan mendorong anak Anda untuk memikirkan ide-ide baru yang dapat membantu menciptakan hubungan saraf baru di otak anak Anda. Memberikan beberapa pertanyaan juga dapat memancing ide anak.
3. Bangun suasana keluarga yang hangat
Penelitian menunjukkan bahwa suasana emosional yang hangat dan stabil sangat penting untuk perkembangan fungsi kognitif dan ketrampilan anak. Sebaliknya, anak-anak dengan orang tua yang keras memiliki risiko yang lebih besar terhadap masalah ketrampilannya.
Anda harus lebih meluangkan waktu untuk bercanda tawa dengan anak Anda. hal itu akan membuat anak Anda merasa nyaman saat berada di dekat Anda dan merasa senang berada di rumah, melainkan orang tua yang tidak punya waktu dengan anak, yang membuat anak merasa bosan dan tidak nyaman saat berada rumah, yang pastinya mereka akan lebih banyak keluar rumah untuk bermain dengan teman temannya dari pada di rumah untuk belajar.
4. Mengatur jam tidur anak
Anda harus mengatur jam tidur anak dan menjadikan kebiasaan anak untuk tidur tidak tengah malam walaupun untuk belajar. Jika anak Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, dirinya mungkin akan kehilangan kemampuan otak yang berharga.
Tidur mempengaruhi setiap aspek fungsi kognitif anak, termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur itu akan membuat anak berpelilaku buruk saat di sekolah dan kesulitan fokus pada pelajaran yang sedang berlangsung.
Anda juga harus metetapkan waktu tidur yang konsisten dan waktu bangun untuk anak Anda, matikan TV, komputer atau perangkat lain dua jam sebelum anak berangkat untuk tidur. hal itu akan membuat anak tidur dengan nyenyak.
5. Penuhi asupan asam lemak omega-3 pada anak
Asam lemak omega-3 bermanfaat bagi otak dengan mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan perhatian, daya ingat dan aspek kognitif lainnya.
Berikan suplemen minyak ikan dan beberapa makanan lain yang diperkaya oleh asam lemak omega-3 dan DHA.
6. Ajak anak berolahraga
Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat terhadap kesehatan secara keseluruhan dan juga fungsi otak. Ketika anak-anak yang kelebihan berat badan pada usia 7 sampai 11 tahun dan berolahraga selama 20 atau 40 menit dalam sehari, dengan olahraga anak akan mengalami perbaikan fungsi kognitif otak setelah 13 minggu.
Hal tersebut terjadi karena gerak mengaktifkan daerah penting di otak yang mempengaruhi daya pikir anak. Ajak anak untuk melakukan olahraga pilihannya dengan cukup dan teratur atau ajaklah anak bersepeda secara rutin. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
7. Kenalkan permainan edukatif pada anak
kenalkan permainan edukatif pada anak yang dapat membuat anak menggunakan otaknya dan membuat anak menjadi trampil dan cerdas. Permainan seperti teka-teki membutuhkan ketrampilan, strategi dan memori otak untuk menyelesaikannya. Bermain permainan yang edukatif dapat membantu otak anak Anda menjalin hubungan saraf baru.
8. Batasi waktu anak menonton TV
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton TV dan bermain video game telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan, makan makanan tidak sehat dan hal lainnya yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV selama seminggu, tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di sekolah. Anda harus membatasi waktu anak saat menonton TV dan ajarkan pada anak untuk lebih banyak belajar daripada nonton TV atau bermain.
9. Sediakan camilan sehat untuk anak
Makanan ringan dapat memberikan tambahan asupan pada otak, tetapi tergantung pada konten gizinya. kemampuan fungsi kognitif anak berhubungan negatif dengan asupan makanan ringan yang tinggi kalori dan berhubungan positif dengan asupan buah dan sayuran.
Anak-anak yang kurang makan tidak memiliki nutrisi yang tepat untuk perkembangan otak, sehingga penuhi kebutuhan makanan anak dengan menyediakan makanan ringan yang sehat.
10. Ajak anak berlatih memainkan alat musik
Anda juga bisa mengikutkan anak Anda ke Study musik karena pelatihan musik selama 6 bulan saja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak.
Kemampuan membaca anak meningkat dan anak menjadi mudah menangkap arah pembicaraan orang lain. Pelatihan musik juga mendorong pengembangan saraf yang tercermin dalam pola tertentu dari gelombang otak.
11. Berikan asupan vitamin melalui buah dan sayuran
Buah dan sayuran adalah sarat akan kandungan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan kesehatan phytochemical. Buah dan sayuran juga kaya antioksidan, yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi perkembangan otaknya.
Anak yang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki skor IQ lebih tinggi baik secara keseluruhan maupun verbal.
12. Bantu anak mengatasi stres
Stres pada anak dapat mengganggu fungsi otaknya. Dalam sebuah penelitian terhadap anak-anak usia 9 sampai 12 tahun, bahwa anak yang merasa stres memiliki hasil ujian yang melibatkan kecepatan memori dan perhatian yang lebih buruk daripada anak-anak yang tidak stres.
Jika anak Anda cemas tentang suatu hal, ajak anak berkomunikasi dan bersama untuk melesaikan masalah yang dialami anak. Ajak anak melakukan hal-hal yang menyenangkan agar terhindar dari stres.
13. Kurangi kebisingan
Jika Anda tinggal di lingkungan yang bising maka anak Anda akan kesulitan dalam memahami buku yang dibacanya. dan juga dapat membuat anak Anda memiliki nilai yang lebih rendah pada tes daya ingat mereka.
Jika lingkungan rumah Anda rentan dengan kebisingan eksternal, lakukan langkah-langkah seperti memasang jendela ganda, tirai yang berat dan alat peredam kebisingan. yang dapat membuat anak lebih berkonsentrasi pada apa yang sedang di pelajarinya.
14. Biarkan anak Anda mengakrabkan diri dengan alam
Menghabiskan waktu di luar rumah dapat meningkatkan fungsi otak anak Anda, terutama perhatian, konsentrasi, kontrol impuls dan memori.
Alam tampaknya meremajakan otak dengan memberikan kesempatan pada mental otot untuk beristirahat.
Biarkan anak bermain-main di alam setidaknya selama 20 menit dalam sehari. Anak dapat menghabiskan waktu di alam dengan membaca buku di taman, bersepeda di jalanan yang ditumbuhi pepohonan, dan bermain sepak bola dengan teman temanya. hal itu akan membuat anak lebih menikmati masa masa mereka.
15. Rapikan rumah Anda
Keadaan rumah yang berantakan dan tidak teratur mengarah pada pikiran yang kacau. Penelitian menunjukkan bahwa keadaan rumah yang berantakan dapat mempengaruhi fungsi intelektual pada anak.
Anak-anak yang berkembang dalam lingkungan yang rapi dan terstruktur, memiliki daya pikir yang lebih cemerlang dan fokus. maka buatlah rumah Anda serapi mungkin.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempunyai anak yang berprestasi yang dapat membanggakan Anda. dan anak Anda adalah masa depan Anda jadi berusahalah untuk membuat anak Anda menjadi anak yang berprestasi.
Berikut ini adalah 15 hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak, seperti dikutip dari laman cara-tips.com yaitu :
1. Sediakan sarapan sehat setiap pagi
Pelajar yang mengawali hari dengan sarapan pagi yang sehat setiap harinya, itu akan membuat anak memiliki memori yang tajam dan lebih waspada dibandingkan dengan pelajar lain yang melewatkan sarapan pagi. sarapan pagi juga dapat membuat anak lebih konsentrasi saat belajar di kelas. melainkan pelajar yang tidak sarapan, yang mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak menguntungkan bagi pelajar, seperti sekarang ini, banyak pelajar yang menggunakan Hendphone saat jam-jam belajar.
Berikan sarapan sehat seperti buah, sereal gandum, susu rendah lemak dan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan dan telur agar anak mendapatkan sumber utama bahan bakar yang dibutuhkan oleh otak mereka.
2. Berikan pertanyaan
Tanyakan kepada anak beberapa pertanyaan yang mudah, seperti bagaimana harinya di sekolah, apa pelajaran yang di sukainya atau dimana liburan terbaik menurutnya. Hal ini akan mendorong anak Anda untuk memikirkan ide-ide baru yang dapat membantu menciptakan hubungan saraf baru di otak anak Anda. Memberikan beberapa pertanyaan juga dapat memancing ide anak.
3. Bangun suasana keluarga yang hangat
Penelitian menunjukkan bahwa suasana emosional yang hangat dan stabil sangat penting untuk perkembangan fungsi kognitif dan ketrampilan anak. Sebaliknya, anak-anak dengan orang tua yang keras memiliki risiko yang lebih besar terhadap masalah ketrampilannya.
Anda harus lebih meluangkan waktu untuk bercanda tawa dengan anak Anda. hal itu akan membuat anak Anda merasa nyaman saat berada di dekat Anda dan merasa senang berada di rumah, melainkan orang tua yang tidak punya waktu dengan anak, yang membuat anak merasa bosan dan tidak nyaman saat berada rumah, yang pastinya mereka akan lebih banyak keluar rumah untuk bermain dengan teman temannya dari pada di rumah untuk belajar.
4. Mengatur jam tidur anak
Anda harus mengatur jam tidur anak dan menjadikan kebiasaan anak untuk tidur tidak tengah malam walaupun untuk belajar. Jika anak Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, dirinya mungkin akan kehilangan kemampuan otak yang berharga.
Tidur mempengaruhi setiap aspek fungsi kognitif anak, termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur itu akan membuat anak berpelilaku buruk saat di sekolah dan kesulitan fokus pada pelajaran yang sedang berlangsung.
Anda juga harus metetapkan waktu tidur yang konsisten dan waktu bangun untuk anak Anda, matikan TV, komputer atau perangkat lain dua jam sebelum anak berangkat untuk tidur. hal itu akan membuat anak tidur dengan nyenyak.
5. Penuhi asupan asam lemak omega-3 pada anak
Asam lemak omega-3 bermanfaat bagi otak dengan mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan perhatian, daya ingat dan aspek kognitif lainnya.
Berikan suplemen minyak ikan dan beberapa makanan lain yang diperkaya oleh asam lemak omega-3 dan DHA.
6. Ajak anak berolahraga
Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat terhadap kesehatan secara keseluruhan dan juga fungsi otak. Ketika anak-anak yang kelebihan berat badan pada usia 7 sampai 11 tahun dan berolahraga selama 20 atau 40 menit dalam sehari, dengan olahraga anak akan mengalami perbaikan fungsi kognitif otak setelah 13 minggu.
Hal tersebut terjadi karena gerak mengaktifkan daerah penting di otak yang mempengaruhi daya pikir anak. Ajak anak untuk melakukan olahraga pilihannya dengan cukup dan teratur atau ajaklah anak bersepeda secara rutin. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
7. Kenalkan permainan edukatif pada anak
kenalkan permainan edukatif pada anak yang dapat membuat anak menggunakan otaknya dan membuat anak menjadi trampil dan cerdas. Permainan seperti teka-teki membutuhkan ketrampilan, strategi dan memori otak untuk menyelesaikannya. Bermain permainan yang edukatif dapat membantu otak anak Anda menjalin hubungan saraf baru.
8. Batasi waktu anak menonton TV
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton TV dan bermain video game telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan, makan makanan tidak sehat dan hal lainnya yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV selama seminggu, tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di sekolah. Anda harus membatasi waktu anak saat menonton TV dan ajarkan pada anak untuk lebih banyak belajar daripada nonton TV atau bermain.
9. Sediakan camilan sehat untuk anak
Makanan ringan dapat memberikan tambahan asupan pada otak, tetapi tergantung pada konten gizinya. kemampuan fungsi kognitif anak berhubungan negatif dengan asupan makanan ringan yang tinggi kalori dan berhubungan positif dengan asupan buah dan sayuran.
Anak-anak yang kurang makan tidak memiliki nutrisi yang tepat untuk perkembangan otak, sehingga penuhi kebutuhan makanan anak dengan menyediakan makanan ringan yang sehat.
10. Ajak anak berlatih memainkan alat musik
Anda juga bisa mengikutkan anak Anda ke Study musik karena pelatihan musik selama 6 bulan saja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak.
Kemampuan membaca anak meningkat dan anak menjadi mudah menangkap arah pembicaraan orang lain. Pelatihan musik juga mendorong pengembangan saraf yang tercermin dalam pola tertentu dari gelombang otak.
11. Berikan asupan vitamin melalui buah dan sayuran
Buah dan sayuran adalah sarat akan kandungan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan kesehatan phytochemical. Buah dan sayuran juga kaya antioksidan, yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi perkembangan otaknya.
Anak yang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki skor IQ lebih tinggi baik secara keseluruhan maupun verbal.
12. Bantu anak mengatasi stres
Stres pada anak dapat mengganggu fungsi otaknya. Dalam sebuah penelitian terhadap anak-anak usia 9 sampai 12 tahun, bahwa anak yang merasa stres memiliki hasil ujian yang melibatkan kecepatan memori dan perhatian yang lebih buruk daripada anak-anak yang tidak stres.
Jika anak Anda cemas tentang suatu hal, ajak anak berkomunikasi dan bersama untuk melesaikan masalah yang dialami anak. Ajak anak melakukan hal-hal yang menyenangkan agar terhindar dari stres.
13. Kurangi kebisingan
Jika Anda tinggal di lingkungan yang bising maka anak Anda akan kesulitan dalam memahami buku yang dibacanya. dan juga dapat membuat anak Anda memiliki nilai yang lebih rendah pada tes daya ingat mereka.
Jika lingkungan rumah Anda rentan dengan kebisingan eksternal, lakukan langkah-langkah seperti memasang jendela ganda, tirai yang berat dan alat peredam kebisingan. yang dapat membuat anak lebih berkonsentrasi pada apa yang sedang di pelajarinya.
14. Biarkan anak Anda mengakrabkan diri dengan alam
Menghabiskan waktu di luar rumah dapat meningkatkan fungsi otak anak Anda, terutama perhatian, konsentrasi, kontrol impuls dan memori.
Alam tampaknya meremajakan otak dengan memberikan kesempatan pada mental otot untuk beristirahat.
Biarkan anak bermain-main di alam setidaknya selama 20 menit dalam sehari. Anak dapat menghabiskan waktu di alam dengan membaca buku di taman, bersepeda di jalanan yang ditumbuhi pepohonan, dan bermain sepak bola dengan teman temanya. hal itu akan membuat anak lebih menikmati masa masa mereka.
15. Rapikan rumah Anda
Keadaan rumah yang berantakan dan tidak teratur mengarah pada pikiran yang kacau. Penelitian menunjukkan bahwa keadaan rumah yang berantakan dapat mempengaruhi fungsi intelektual pada anak.
Anak-anak yang berkembang dalam lingkungan yang rapi dan terstruktur, memiliki daya pikir yang lebih cemerlang dan fokus. maka buatlah rumah Anda serapi mungkin.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempunyai anak yang berprestasi yang dapat membanggakan Anda. dan anak Anda adalah masa depan Anda jadi berusahalah untuk membuat anak Anda menjadi anak yang berprestasi.
0 Response to "Inilah 15 Cara Terbaik Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak"
Post a Comment