"Yang menarik dari otak manusia adalah fakta bahwa kita memiliki beberapa bagian sistem memori, tidak hanya satu," ungkap David Sweatt, PhD, seorang peneliti memori dan ketua departemen neurobiologi University of Alabama, Birmingham, seperti dikutip dari laman detik.com.
Dilanjutkan oleh David, banyaknya bagian yang melakukan fungsi memori memungkinkan banyak pula proses paralel yang terjadi, khususnya dalam hal belajar dan mengingat berbagai jenis informasi. Kapasitas untuk mengingat saat-saat tertentu dalam hidup kita dan kemampuan navigasi adalah jenis terbaru dari sistem memori manusia.
"Bagian tersebut benar-benar jenis yang paling rumit dari hal-hal yang dapat kita pelajari karena melibatkan banyak sirkuit interaktif yang rumit," kata David.
Informasi baru seperti nama seseorang saat berkenalan akan masuk ke dalam memori jangka pendek. Memori jangka pendek ini akan hilang dengan segera jika kita tidak memikirkannya secara berulang. Sehingga kunci untuk tetap mengingatnya adalah dengan mempertahankan hubungan dengan nama tersebut.
Semakin banyak daerah di otak Anda terhubung dengan memori, maka semakin tinggi kemungkinan nama tersebut terus diingat. Sebuah penelitian terbaru di Neuron menemukan bahwa kenangan yang disertai dengan hubungan yang kuat antara hippocampus (pusat penggabungan informasi dan representasi) dan kiri perirhinal korteks (pusat pengenalan obyek dan pengetahuan semantik) akan semkin mudah diingat. Lantas apa yang membuat sebuah kenangan menghilang dari ingatan kita?
"Kenangan dapat menjadi kuat jika ada lebih banyak aspek atau pengalaman yang terikat dalam kenangan tersebut," terang David.
Khusus untuk mengingat nama, David menganjurkan untuk selalu menyebutkan nama orang tersebut beberapa kali dalam pertemuan awal. Selain itu Anda juga bisa mencoba melakukan teknik lain yaitu dengan berusaha mengaitkan nama tersebut, misalnya mencoba mengingat apakah Anda pernah memiliki teman dengan nama yang sama.
0 Response to "Baru Kenalan Tapi Langsung Lupa Nama? Otak Macam Apa Ini !"
Post a Comment