Tapi tidak ada sedikit keraguan bahwa orang-orang Yahudi selama berabad-abad secara substansial lebih unggul dalam berbagai bidang pembelajaran dan prestasi. Kita harus bertanya-tanya, bagaimana bisa kelompok kecil seperti bangsa yahudi, secara numerik menghasilkan begitu banyak orang cerdas, paling terampil, dan orang paling berpengaruh di dunia?
Yahudi terdiri dari sejumlah tokoh yang menakjubkan mempunyai peranan penting dalam sejarah, orang-orang yang memiliki pengaruh besar pada manusia: Patriarch Abraham (Nabi Ibrahim), yang kehidupan dan ajaran beliau dianggap suci oleh orang Yahudi, Kristen, dan Islam. Nabi Musa, pemberi hukum orang Yahudi dan Kristen. Yesus dan muridnya, Paulus, yang mendirikan dan menyebarkan agama Kristen.
Melihat kembali ke abad ke-20 saja, dapat terlihat dengan jelas bahwa orang Yahudi telah memainkan banyak peran penting dalam membentuk dunia modern seperti : fisikawan Albert Einstein, bapak psikoanalisis Sigmund Freud, Komunisme Karl Marx , pengembang dari vaksin polio Dr Jonas Salk dan Albert Sabin.
Pengembang terkemuka bom atom pertama, karena terinspirasi oleh teori Einstein dan di antara mereka adalah : Felix Bloch, Niels Bohr, Otto Frisch, Robert Oppenheimer, Leo Szilard, dan Edward Teller . Memang hebat orang-orang Yahudi yang mendominasi bidang fisika nuklir di Eropa selama tahun 1930-an bahwa itu sering disebut sebagai "Fisika Yahudi."
Pikirkan hal berikut:
~ Proporsi orang Yahudi dengan IQ 140 atau lebih diperkirakan sekitar enam kali proporsi kelompok etnis lainnya.
~ Meskipun Yahudi hanya sekitar dua persepuluh persen dari populasi dunia. Yahudi memenangkan 29 persen Hadiah Nobel dalam sastra, kedokteran, fisika dan kimia pada paruh kedua abad ke-20. Sejauh abad ini, prestasi itu adalah 32 persen.
Dan orang-orang Yahudi ini di antaranya hampir secara eksklusif laki-laki, terutama keturunan Eropa Barat (kurang dari sepersepuluh persen dari populasi dunia). Namun banyak kejanggalan hukum, penganiayaan, dan holocaust yang sering terjadi .
~ Dari tahun 1870 sampai tahun 1950, kepemimpinan Yahudi di bidang-bidang seperti sastra, musik, seni visual, biologi, kimia, fisika, matematika, dan filsafat menyamai suatu tempat 4-14 kali proporsi penduduk Yahudi di Eropa dan Amerika Utara.
~ Pada tahun 1954, 28 anak di Kota New York dalam sistem pendidikan sekolah umum ditemukan anak yahudi memiliki IQ dari 170 atau lebih tinggi - 24.
Proporsi yang luar biasa tinggi dari orang-orang Yahudi di bidang-bidang seperti kedokteran, hukum, keuangan, sastra, ilmu pengetahuan, seni kreatif dan media memang jelas menakjubkan. Berikutnya>>>
Oleh Lewis Regenstein
aku keturunan yahudi dari ibu nya ayah dan moyang ayahku juga yang beragama torah atau taurat. tetapi aku tidak suka dengan cara ideologi kaum yahudi yang egois dan tak mau menghormati agama lain. IQ aku 140 dan digadang gadang banyak orang sebagai yahudi genius. aku lebih bangga jika dibilang warga indonesia genius biar kaya pak BJ ahabibie.
ReplyDeleteaku keturunan yahudi dari ibu nya ayah dan moyang ayahku juga yang beragama torah atau taurat. tetapi aku tidak suka dengan cara ideologi kaum yahudi yang egois dan tak mau menghormati agama lain. IQ aku 140 dan digadang gadang banyak orang sebagai yahudi genius. aku lebih bangga jika dibilang warga indonesia genius biar kaya pak BJ ahabibie.
ReplyDelete