Tidur Bisa Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa

Sebuah fenomena yang dianggap tabu oleh banyak kalangan masyarakat bahwa tidur mampu meningkatkan kwalitas kerja seseorang. Biasanya seseorang yang tidur dengan porsi cukup antara 7-8 jam dikatakan sebagai pemalas terutama para mahasiswa dengan segudang tugas yang menggunung.

Bagi seorang mahasiswa yang menganggap tidur adalah hal sepele. Tidak semua pernyataan itu benar karena ketika anda tidur memberikan dampak penting bagi kegiatan perkuliahan. Apakah anda tidak percaya....? simak penjelasan dibawah ini.

Begadang semalam suntuk demi menyelesaikan tugas atau banyaknya kegiatan kampus yang kamu ikuti, membuat waktu tidur terus terkikis. Apalagi ketika kamu harus mengikuti kelas pagi. Alhasil, kamu menjadi tidak konsenterasi dalam mengikuti perkuliahan dan paling parah membuatmu tertidur di kelas sehingga mendapat teguran dari dosen.

Lantas , sebenarnya berapa jam waktu tidur ideal seorang mahasiswa? Menurut Stanford University, rata-rata kebutuhan tidur seorang mahasiswa adalah 8 jam. Sayangnya, tidak semua mahasiswa memiliki cukup waktu untuk mendedikasikan tidur secara konsisten setiap malam sesuai kebutuhan.

Padahal, berdasarkan penelitian yang dilakukan seorang peneliti di UC Berkeley, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini, tidur yang cukup mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam belajar. So biar tidak terlalu sulit dalam memahami pelajaran mending jangan terlalu banyak begadang deh.

"Pencapaian optimal sistem saraf otak ini terjadi pada paruh kedua malam. Jadi jika kamu tidur kurang dari enam jam, maka kamu tidak dapat mempelajari lebih banyak materi dibandingkan ketika tidur delapan jam," kata Pemimpin penelitian di UC Berkeley, Bryce Mander. Demikian seperti dikutip dari CampusGrotto.

Para peneliti mengatakan, bukti bahwa gelombang otak selama bagian akhir tidur mempromosikan kemampuan kita untuk menyimpan fakta berdasarkan ingatan. Sehingga menimbulkan pertanyaan apakah mengambil kelas pagi optimal untuk belajar.

"Penemuan ini menunjukkan, kita tidak hanya perlu tidur setelah belajar untuk mengkonsolidasikan apa yang telah kita hafal, tetapi kita juga membutuhkan tidur sebelum belajar agar dapat mengisi ulang dan menyerap informasi baru pada hari berikutnya," ujarnya.

Tidur tidak hanya menyegarkan pikiran, tetapi dapat membuat mahasiswa lebih pintar. Berjam-jam terjaga dengan segudang aktivitas akan membuat pikiran kita menjadi lebih lamban. Akibatnya, ketika minggu ujian, mahasiswa yang kurang tidur akan mengalami penurunan kemampuan untuk mempelajari materi kuliah sekira 40 persen, karena adanya penutupan daerah otak.

Nah setelah mengetahui tidur berdampak pada kinerja akademis, perguruan tinggi sekelas Stanford University bahkan termotivasi untuk menciptakan kelas tidur dan mimpi. Bagaimana dengan anda..? silahkan tentukan pilihan anda sendiri karena kebutuhan tidur individu berbeda-beda.

Semga artikel diatas memberikan penncerahan dan bermanfaat bagi kami dan pembaca.

Dari berbagai sumber

2 Responses to "Tidur Bisa Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa "

  1. yah gimana dong. besok ujian belum belajar, kalo jam 9 sekarang tidur jadi bangun harus jam 5 (tepat 8 jam), belum belajar, masuk pagi. gimana dong gimana gimana? :D

    ReplyDelete
  2. So cari aja tips belajar yang ampuh pada blog ini,
    coba cari cara belajar yang sesuai dengan pribadimu
    http://rahasiaotakjenius.blogspot.com/search/label/tips%20belajar

    ReplyDelete