Inilah Manfaat Musik Mozart dan Lagu Nina Bobo Pada Otak Bayi

Pada tahun 1962, Dr. Lee Salk menunjukkan bahwa janin sadar akan detakan jantung ibunya. Dalam sebuah buku The Scret Life of the Unborn Child, Dr Thomas Very menjelaskan kisah Boris Brott seorang dirigen homilton philarmonic orchestra di Ontario.

Selama berthaun-tahun Brott menghadapi teka-teki bagaimana ia dapat memainkan musik tertentu cukup dengan mendengarkan saja, sementara ia harus bekerja keras untuk menguasai lagu-lagu. Kemudian ia mengetahui dari ibunya bahwa "ibunya telah memainkan lagu-lagu tersebut ketika hamil"

Dalam sebuah buku Verny mengutip percobaan ilmiah yang menunjukkan janin-janin menyukai musik mozart ketimbang ketimbang komponis yang lain, detak janin menjadi mantap dan tendangan-tendangannya berkurang. Sementara musik yang lain terutama rock membuat jani merasa gelisah dan mereka menendang-nendang dengan hebat.

Dalam studi terhadap 52 bayi prematur dan bayi yang lahir dengan bobot rendah di Tahasscee Memorial Regional Medical Center, Tallahasee Florida seorang peneliti melaporkan bahwa musik vokal selama 60 menit.

Termasuk lagu nina bobo dan lagu-lagu anak-anak dapat mengurangi masa tinggal di rumah sakit  rata-rata selama 5 hari. Tingkat kehilangan bobot pada kelompok bayi yang mendengarkan musik rata-rata 50% lebih rendah, asupan susu formulanyapun berkurang dan tingkat stresnya menurun.

Demikian artikel yang saya tulis, semoga bermanfaat bagi kita semua baik anda sebagai pembaca maupun saya. Untuk menciptakan generasi yang lebih baik bagi bangsa indonesia.

Tweet